Beberapa sekolah berusaha keras untuk menekan permasalahan vaping remaja yang semakin meresahkan, termasuk sekolah di Victoria, Australia.

Pengurus sekolah di Victoria memutuskan untuk memasang sensor vape di kamar mandi untuk mendeteksi siswa yang melakukan vaping. Ketika sensor mendeteksi uap vape, peringatan langsung terkirim ke ke staf sekolah dalam bentuk pesan teks. Lalu kamera keamanan mulai merekam siapa yang masuk dan keluar dari kamar mandi.

“Petugas sekolah mengakui bahwa mereka memiliki kewajiban untuk merawat siswa lain yang tidak ingin terpapar vaping,” kata Andrew Wilmot dari Cloudify.

Bleu Blanc Rouge
Saat ini sudah ada enam sekolah di Melbourne sudah memasang sensor vape.

Tercatat ada sekitar 14 persen dari anak-anak berusia 12 hingga 17 tahun telah melakukan vaping, sepertiga dari siswa tersebut mengaku telah mencobanya dalam sebulan terakhir. Sebagian besar siswa yang melakukan vaping mendapatkan perangkat tersebut dari teman, dan 12 persen membelinya sendiri.

(Via 7News)