Ilustrasi kampanye anti narkoba (sumber foto : www.instagram.com)

Vapemagz – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali mulai mewaspadai adanya indikasi penjualan tembakau ganja sintetis alias tembakau gorila di toko-toko Vape di Bali.

Kepala BNNP Bali, Brigjen Pol Gde Sugianyar Dwi Putra menjelaskan, bahwa tembakau gorila atau ganja sintetis marak digunakan kalangan anak-anak muda. Pasalnya, Barang haram ini biasa dipesan anak muda Bali dikirim dari Makassar.

“Tembakau gorila, pelakunya anak-anak muda, dari tren kami dapatkan pemesanan lewat media sosial dikirim dari Makasaar, melihat beberapa kasus,” kata Sugianyar dalam keterangan tertulis.

Sebelumnya, baru-baru ini seorang pemuda berusia 20 tahun, Dewa Nyoman Aditia diringkus jajaran BNNP Bali bersama Bea Cukai karena menguasai tembakau gorila.

Tim Pemberantasan BNNP Bali bersama Bea Cukai Denpasar telah melakukan pengungkapan kasus Narkotika Jenis Ganja Sintetis yang akan dikirim melalui Perusahaan Jasa Titipan.

Hingga pada akhirnya menangkap Dewa di Areal parkir J&T EXPRES Jalan Tukad Pancoran, Denpasar Selatan, Kota Denpasar, pada Kamis 21 April 2022.

Disaksikan 2 orang saksi masyarakat, tim melakukan pemeriksaan terhadap paket yang dipegang oleh pelaku dan didalamnya ditemukan 1 buah plastik klip berisi tanaman kering diduga narkotika berupa Ganja Sintetis dengan berat 15,02 gram Brutto yang dibungkus dengan kain, petugas juga mengamankan 1 buah Handphone merk iPhone warna hitam dari pelaku.

Atas kejadian tersebut , Pelaku beserta Barang Bukti diamankan ke Kantor BNNP Bali guna proses penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut. Dari hasil pengembangan disebutkan, adanya indikasi penjualan tembakau gorila di toko-toko Vape.

“Yang kasus ini ada indikasi mengarah toko vape, beberapa toko vape ada indikasi penyalahgunaan izin menjual tembakau gorila,” papar Sugianyar.