Sebungkus Dihargai Rp 350 Ribu, Berikut 10 Negara yang Menjual Rokok Paling Mahal di Dunia

By Vape Magz | News | Sabtu, 9 Oktober 2021

Sejumlah negara menerapkan tarif cukai rokok yang tinggi. Hal ini dilakukan agar tak banyak warga yang mengonsumsi rokok atau merokok di kawasan umum.

Selain mencemari udara, rokok juga berbahaya bagi masyarakat. Sebab, rokok bisa menimbulkan penyakit berbahaya hingga menyebabkan kematian.

Bagi industri rokok, tingginya tarif cukai akan merugikan karena bisa mengurangi penjualan. Sementara bagi konsumen, tentu hal itu membuat para pengisap tembakau harus merogoh kocek lebih dalam.

Lalu, negara mana saja yang menerapkan peraturan demikian? Yuk, simak tulisan ini sampai habis.

Australia

Menurut data Numbeo, harga rokok (jenis Marlboro 20 batang) di Australia dibandrol seharga US$ 25,81 atau sekitar Rp 368.128 (kurs US$ 1 = Rp 14.263). Harga itu menjadikan Australia sebagai negara yang menjual rokok termahal di dunia.

Negeri Kanguru ini punya cara khusus agar warganya tidak merokok di sembarangan tempat. Mengingat, rokok menyebabkan permasalahan kompleks pada tubuh. Mulai dari kanker, jantung dan penyakit lain.

Selandia Baru

Menyusul Australia, negara tetangganya juga mematok harga fantastis untuk sebungkus rokok. Sama seperti Australia, Selandia Baru melarang warganya untuk merokok demi alasan kesehatan.

Lokasi bagi para perokok pun dipisah. Bagi mereka yang melanggar aturan merokok (merokok sembarangan) maka akan dikenakan denda.

Satu bungkus rokok di Selandia Baru rata-rata dijual dengan harga US$ 24,30 atau sekitar Rp 346.590.

Irlandia dan Norwegia

Dua negara yang terletak di Benua Eropa itu mematok harga sebungkus rokok yang lumayan fantastis. Jika Inggris pernah menduduki peringkat ketiga negara dengan penjualan rokok termahal di dunia, maka kali ini Irlandia dan Norwegia menjadi negara dengan harga rokok temahal setelah Selandia Baru.

Di Irlandia ataupun di Norwegia, masyarakat yang ingin membeli sebungkus rokok harus merogoh kocek sebesar US$ 16,23 dan US$ 15,65, atau Rp 231.488 harga sebungkus rokok di Irlandia, sedangkan Rp 223.215 harga sebungkus rokok di Norwegia.

Inggris

Negara selanjutnya yang juga menetapkan sebungkus rokok dengan harga yang mahal adalah Inggris. Di negara ini, meski menjadi salah satu negara yang peraturannya bersahabat terhadap rokok eletrik, namun untuk per bungkus rokoknya Inggris menetapkan harga yang sangat tinggi.

Per bungkus rokok, di Inggris dijual dengan harga US$ 15,43 atau sekitar Rp 220.078. Tak mengherankan jika masyarakat di negara yang terkenal dengan liga sepakbolanya itu kini beralih kepada produk tembakau alternatif. Selain harganya yang ekonomis, regulasi di Inggris yang longgar terhadap produk rokok elektrik menyebabkan perokok beralih untuk menggunakan vape.

Amerika Serikat

Menyusul di peringkat selanjutnya ada negeri Paman Sam. Ya, Amerika Serikat, terutama di New York. Harga satu bungkus rokok di Kota New York semula US$ 11,41 atau sekitar Rp 162.740.

Namun, kebijakan berubah seiring berjalannya waktu. Kini, harga rokok dinaikan menjadi US$ 13,19 atau sekitar Rp 188.128. Wali kota New York sengaja menaikan harga rokok di wilayahnya agar menyadarkan masyarakat tentang bahaya dari sebatang rokok.

Harga rokok di Indonesia dapat dikatakan masih relatif terjangkau. (Foto: intisari.grid.id)

Sementara itu, negara seperti Kanada, Prancis, dan Islandia berada di bawah Amerika Serikat. Negara tersebut masing-masing menjual sebungkus rokok seharga US$ 11,89 atau Rp 169.587, US$ 11,60 atau Rp 165.450, dan US$ 11,57 atau Rp 165.022.

Selain harga yang mahal, rokok juga menjadi salah satu barang dengan pengawasan yang sangat ketat di Islandia. Mereka yang ingin membeli rokok harus menunjukkan kartu identifikasi sebagai bukti bahwa sudah berusia diatas 18 tahun. Merokok di tempat umum juga sangat dilarang di Islandia.

Israel dan Singapura juga masuk ke dalam urutan 10 besar negara yang menjual harga rokok termahal di dunia. Di Israel, per bungkung rokok dihargai sebesar US$ 10,88 atau sekitar Rp 155.181. Sedangkan di Singapura, sebungkus rokok dihargai sebesar US$ 10,32 atau Rp 147.194.

Di sisi lain, negara yang menjual satu bungkus rokok dengan harga paling murah ada di Vietnam, Ukraina, Filipina dan Pakistan. Untuk Vietnam sendiri, satu bungkus rokok dijual dengan harga US$ 1,15 atau sekitar Rp 15.906.

Sementara itu, Indonesia menempati urutan ke-100 dengan harga rokok sebesar US$ 1,97 atau sekitar Rp 28.098.

 

Comments

Comments are closed.