Satu dari Empat Remaja di Australia Menggunakan Vape

By Ardha Franstiya | News | Rabu, 30 Agustus 2023

Vapemagz – Lebih dari seperempat orang berusia 14-17 tahun di Australia menggunakan rokok elektrik (REL) atau vape, dan satu dari 10 orang telah melakukan vaping dalam 30 hari terakhir.

Pernyataan tersebut merupakan hasil temuan studi terbaru Medical Journal of Australia, yang dipimpin oleh Dr. Lauren Gardner dari Pusat Penelitian Kesehatan Mental dan Penggunaan Zat Matilda di Universitas Sydney.

Berdasarkan data survei, 20 persen responden mengonsumsi vape dalam satu tahun terakhir di wilayah regional maupun metropolitan.

Gardner mengatakan bahwa temuan itu cukup mengkhawatirkan karena mereka menemukan pengguna berusia 14 tahun.

“Kami menemukan rata-rata usia penggunaan pertama kali hanya 14 tahun,” ujar Gardner, mengutip Medical Xpress, Rabu (30/8/2023).

“Ini merupakan masalah karena kita tahu bahwa vaping dapat menyebabkan bahaya yang signifikan dan nikotin berpotensi berdampak pada perkembangan otak yang sehat,” lanjutnya menjelaskan.

Para peneliti melibatkan 4.200 siswa di 70  sekolah di New South Wales, Queensland, dan Australia Barat untuk mengetahui kebiasaan vaping dari beragam remaja Australia.

Temuan studi menunjukkan bahwa pelajar di wilayah regional menggunakan rokok elektrik dalam jumlah yang hampir sama dengan pelajar wilayah metropolitan.

“Bahwa tingkat vaping sama tingginya di wilayah regional dan terpencil tidak mengejutkan saya, namun mengkhawatirkan. Mengingat sangat terbatasnya akses terhadap layanan pengobatan tembakau dan nikotin di masyarakat regional, kita harus segera mengatasi masalah vaping ini . Idealnya, ada penelitian untuk mengidentifikasi cara terbaik untuk melakukan perubahan akan dilakukan bersama dan oleh komunitas regional dan generasi muda,” jelas Profesor Passey dari Daffodil Centre, sebuah perusahaan patungan antara Cancer Council NSW dan University of Sydney.

Sependapat dengan Passey, Gardner menjelaskan karena generasi muda telah memperoleh akses pencegahan dan penghentian merokok secara terbatas, sehingga penggunaan rokok tradisional juga masih sangat tinggi.

“Vaping jelas merupakan isu yang tersebar luas dan tidak membeda-bedakan lokasi geografis. Kami juga melihat tren ini dari para guru di seluruh Australia yang menghubungi kami untuk mendapatkan dukungan dan sumber daya,” ucap Gardner.

“Penelitian sering kali berfokus pada generasi muda di kota-kota besar, namun kita perlu memastikan generasi muda dari daerah dan daerah terpencil juga terwakili,” tambahnya.

“Kami tidak ingin melihat penggunaan rokok elektronik mengikuti tren yang sama seperti merokok tembakau. Kami ingin generasi muda bebas dari rokok dan vape, jadi sangat penting bahwa inisiatif kesehatan masyarakat menargetkan kesenjangan kesehatan dan mendukung generasi muda di kawasan regional,” tutup Gardner.

Comments

Comments are closed.