San Francisco Siap Terapkan Larangan Merokok Di Apartemen, Tetapi Ganja Dikecualikan

By Bayu Nugroho | News | Selasa, 8 Desember 2020

Dewan Pengawas di kota San Francisco, California, AS, siap untuk melarang merokok dan vape di apartemen pribadi. Pengawas kota memberikan suara 10 banding 1 untuk mendukung peraturan yang diusulkan oleh Presiden Dewan Norman Yee yang melarang vaping dan merokok produk tembakau di tempat tinggal pribadi.

Norman Yee menegaskan peraturan ini tetap akan diterapkan bahkan jika rumah tersebut disewa atau benar-benar ditempati oleh pemiliknya. Keputusan ini diambil pada tanggal 1 Desember, dengan pembacaan akhir proposal dan pemungutan suara ditetapkan untuk minggu berikutnya.

San Francisco adalah kota AS pertama yang melarang penjualan rokok elektrik. Jika larangan vaping dan merokok di dalam apartemen lolos, Bay Area adalah salah satu lingkungan paling ketat untuk vaping di Amerika Utara.

London Breed, Walikota San Francisco, kini siap untuk menandatangani peraturan terbaru menjadi undang-undang setelah Dewan Pengawas mengesahkannya. “Masalahnya adalah asap dengan mudah berpindah antar unit apartemen, dan tidak ada cara untuk menahannya,” kata Yee.

jeshoots / Unsplash
Pakar kesehatan masyarakat khawatir bahwa larangan vaping dapat mengganggu upaya pengurangan dampak buruk bagi orang yang memilih vape untuk berhenti merokok.

Namun, ada banyak reaksi negatif terhadap proposal tersebut. Misalnya, bentuk asli dari aturan larangan merokok dan vaping untuk produk turunan ganja. Faktanya bahwa pembuat undang-undang mengubah peraturan untuk mengecualikan ganja, lalu meninggalkan nikotin dan produk tembakau di bawah larangan.

Meskipun penggemar ganja di San Francisco mungkin merayakan dikeluarkannya ganja dari larangan tersebut, tetapi tidak semua orang akan melihatnya sebagai kemenangan.

(Via Los Angeles Times)

Comments

Comments are closed.