Dunia industri kini sudah memasuki era Revolusi 4.0, dimana teknologi informasi dan komunikasi menjadi penentu dalam keberhasilan suatu industri. Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) Mindaugas Trumpaitis meminta pemerintah melibatkan industri tembakau dalam transformasi industri di era bisnis digital.

Saat ini, anak usaha dari Philip Morris International (PMI) itu telah menyusun langkah strategis dengan Sampoerna Retail Community (SRC) untuk menciptakan peluang bisnis melalui daring kepada para anggota SRC. Melalui kemitraan dengan Sampoerna, SRC pun mampu meningkatkan manajemen dan kinerja tokonya.

“Kami akan menciptakan peluang digital bagi para anggota SRC untuk mengembangkan bisnis mereka melalui berbagai platform daring. Untuk itu kami meminta pemerintah untuk melibatkan industri tembakau dalam inisiatif tersebut karena hal ini selaras dengan konsep Indonesia 4.0,” kata Mindaugas Trumpaitis saat kegiatan paparan publik di kawasan SCBD, Jakarta, Kamis (9/5/2019).

src.id
PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) mengumumkan penambahan jumlah anggota Sampoerna Retail Community (SRC) menjadi 105.000 peritel tradisional di Indonesia. (ZAL)

Para anggota SRC didominasi oleh peritel tradisional yang sangat berperan penting dalam kesuksesan Sampoerna. Beberapa langkah strategis untuk menciptakan peluang bisnis bagi para peritel tradisional sangat dibutuhkan.

Sampoerna telah menjalin kemitraan dengan SRC, sekaligus berupaya meningkatkan daya saing UKM melalui berbagai program, seperti “Sampoerna untuk Indonesia” dan Pusat Pelatihan Kewirausahaan Sampoerna (Sampoerna Entrepreneurship Training Center atau SETC).

“Melalui program-program tersebut, kami telah melatih lebih dari 47.500 pelaku UKM sejak tahun 2006. Kami mendorong pertumbuhan dan pengembangan pelaku UKM melalui pelatihan kejuruan tepat guna dan manajemen,” kata Mindaugas menjelaskan.

“Dengan mendukung pelaku UKM, Sampoerna berupaya menjadi penggerak utama bagi kesuksesan komunitas UKM di Indonesia. Hal ini turut mendukung upaya pemerintah dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi melalui pemberdayaan dan pengembangan UKM,” tambahnya.