Rokok elektrik kian populer di Indonesia dan mampu membuka peluang usaha baru yang beluma ada sebelumnya. PT HM Sampoerna Tbk dalam waktu dekat ini seperti akan mulai memperkenalkan secara resmi ke Indonesia. Hal ini bisa dilihat dari induk perusahaan Phillip Morris sudah lebih dulu meluncurkan produk Heat-not-Burn (HnB) bernama iQOS.

Uji coba sudah dilakukan sejak bulan Maret lalu, namun hanya diperkenalkan untuk konsumen kecil dulu. Hal itu untuk melihat respon serta mempelajari pasar baru. Direktur Utama Sampoerna Mindaugas Trumpaitis berharap jika produk ini diminati maka tak mustahil akan ekspansi ke pasar yang lebih besar.

“Uji coba tersebut bertujuan untuk melihat perilaku konsumen terhadap produk ini (iQOS). Produk apa yang lebih mereka suka, apakah produk mengandung menthol, mengandung risiko rendah, risiko tinggi, ataupun lainnya,” ujar dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (9/5).

Kristianto Purnomo / Kompas
Direktur PT HM Sampoerna Tbk. Mindaugas Trumpaitis: “Apabila produk iQOS sukses tidak ada alasan untuk tidak memulai produksi di Indonesia.”

Sayangnya Mindaugas tidak memberikan detail tambahan kapan iQOS resmi akan dipasarkan di Indonesia. Namun, bila iQOS nanti berhasil dipasarkan, maka tak menutup kemungkinan 50 juta perokok Indonesia mulai melirik produk alternatif ini.

(Via CNN Indonesia)