Saham Tembakau Menurun Mengikuti Pelarangan Varian Rasa Likuid Oleh FDA

By Bayu Nugroho | News | Kamis, 15 November 2018

Pekan lalu, saham BAT, perusahaan terbesar keenam di FTSE 100 dan pembuat rokok Lucky Strike, Dunhill, Rothmans dan Benson & Hedges, turun hingga 10,6 persen setara dengan penurunan dari nilai pasar GBP 76 milyar menjadi GBP 68 milyar. Harga saham perusahaan tembakau merosot hampir 40 persen selama setahun terakhir.

Demikian pula, harga saham Imperial Brands, pembuat Lambert & Butler, Davidoff, Gauloises dan John Player Special, telah turun lebih dari 3 persen yang setara dengan GBP 600 juta.

FDA saat ini sedang mencari cara untuk melarang peredaran produk vaping dan tembakau, seperti rokok mentol. Menurut analis di Jefferies, penjualan rasa menthol sekitar seperempat dari laba tahunan BAT, dan 15 persen dari Imperial dan Altria.

Elite Daily
Penelitian telah menunjukkan bahwa jika rokok rasa menthol dilarang, akan ada penurunan 4,8 persen dalam merokok, karena sebagian besar perokok akan beralih ke rokok elektrik, atau berhenti merokok.

“Mengenai berapa banyak laba beresiko, kami pikir itu jauh di bawah ini. Kami pikir banyak yang akan beralih ke varian non-mentol untuk proses berhenti merokok. Pertanyaannya apakah bisa mereka bisa memberikan sebuah produk yang sesuai untuk proses mereka beralih?” kata analis Owen Bennett.

(Via The Guardian)

Comments

Comments are closed.