Saham rokok ITC turun hampir menyentuh angka tiga persen, setelah rokok terkena imbas pembatasan dalam kebijakan lockdown di India. Pembatasan ini menyebabkan rantai pasokan rokok menjadi kacau.

ITC mengakui bisnis rokok miliknya belum pulih sejak kebijakan lockdown tahun lalu. Pendapatan ITC pada kuartal Maret hanya INR 58,50 miliar (Rp 11,3 triliun).

BloombergQuint / Anirudh Saligrama
Volume rokok ITC di pasaran kini lebih rendah sejak awal tahun 2021.

“Divisi ITC memperkirakan ada kenaikan pangsa pasar ketika pemerintah India melepaskan kebijakan lockdown. Pembatasan ini mengakibatkan perusahaan sulit memulihkan volume rokok di kota dan desa,” tulis artikel Reuters.

Kebijakan lockdown kembali diterapkan pemerintah India sejak lonjakan infeksi Covid-19 pada bulan April dan Mei. Analis di Prabhudas Lilladher menyatakan bahwa lockdown hanya menekan sementara konsumsi rokok, diperkirakan akan melonjak kembali setelah lockdown dibuka.

(Via Reuters)