Mengutip data statistik dari World Health Organization (WHO), Prof Nadeem Rizvi menunjukkan bahwa merokok merupakan penyebab utama kematian di Pakistan. Banyak penyakit kardiovaskular dan kanker di alami oleh rakyat Pakistan.
“Merokok adalah penyebab utama penyakit jantung koroner dan penyakit jantung lainnya, penyakit paling banyak yang diderita oleh rakyat Pakistan. Sementara 40 persennya rakyat Pakistan menderita penyakit kanker,” ucap Prof Nadeem Rizvi.
Dengan hadirnya teknologi baru seperti rokok elektrik dan perangkat HnB seharusnya bisa menarik minat para perokok untuk mengkonsumsi nikotin sintesis ini. Bila melihat dari banyak kasus, nikotin lebih adiktif daripada obat lainnya seperti kokain, candu, heroin dan marijuana.
Disisi lain, data penelitian yang dirilis di tahun 2017 dari peneliti Penn State College of Medicine menunjukkan vapers kurang minat dengan rokok elektrik, dibandingkan dengan rokok tembakau. Rokok elektrik dirancang sebagai perangkat yang paling umum digunakan di Amerika dan paling berhasil saat ini.
(Via The News)
Comments