Rokok Konvensional VS Vape, Mana Yang Lebih Murah Dari Segi Konsumsi Bulanan ?

By Vape Magz | News | Rabu, 20 April 2022

Rokok Konvensional VS Vape (sumber foto : www.instagram.com)

Vapemagz – Sebagian perokok konvensional maupun elektrik (vapers) mungkin sempat berpikir bahwa produk yang dihisapnya sudah melebihi batas konsumtif atau tidak. Bahkan, beberapa diantaranya sempat membandingkan dari sisi pengeluaran per bulan untuk membeli produk rokok konvensional maupun elektrik.

Pada kesempatan kali ini, Vapemagz Indonesia ingin mengupas dari segi anggaran pengeluaran kedua produk tersebut secara rinci. Namun sekali lagi, hal ini berdasarkan pada asumsi kasar vapemagz dari pengalaman pribadi.

Rokok elektrik atau biasa disebut dengan vape merupakan terobosan baru dalam dunia rokok. Pasalnya, rokok elektrik ini menggunakan sistem elektrik dan memanfaatkan uap dari cairan atau liquid yang dipakai. Mengenai sisi kesehatan, Rokok elektrik diklaim lebih aman oleh sebagian ahli dan peneliti, sebab hanya terdapat beberapa zat kandungan saja seperti Nikotin, Propelin Glikol, hingga Gliserin.

Namun, hal ini berbanding terbalik dengan rokok konvensional yang memiliki banyak zat dan senyawa kimia berbahaya untuk kesehatan. Adapun kandung tersebut meliputi Nikotin, TAR, Karbon Monoksida, Hidrogen Sianida,Benzena, Arsenik dan banyak kandungan berbahaya lainnya.

Lalu, bagaimana dengan perbandingan biaya rokok konvensional dan elektrik ? Apakah benar jika rokok elektrik lebih murah dari rokok konvensional?

Foto: katadata

Jika ditanya apakah Vape lebih mahal dari rokok konvensional, maka jawabannya adalah iya. Namun, biaya yang lebih mahal tersebut hanya untuk satu kali pembelian saja, yakni ketika seseorang membeli device berjenis MOD, vapers harus membeli printilannya seperti baterai,RDA/RDTA,Coil, Kapas hingga liquid-nya.

Lain halnya untuk POD,  POD merupakan sebuah jenis vape yang praktis dan lebih murah dibandingkan dengan MOD. Pasalnya, anda tidak memerlukan banyak peralatan untuk menggunakan POD. Cukup dengan mengganti Cartridge atau Coil secara rutin saja setiap 2 Minggu sekali atau jika rasa yang dikeluarkan sudah berbeda.

Perbandingan biaya Konsumsi Rokok dan Vape Per-Bulan

Nah, sekarang kita akan membahas biaya konsumsi dari masing-masing model rokok. Sebenarnya, perhitungan biaya konsumsi ini akan tergantung dari seberapa sering Anda merokok setiap harinya dan merek liquid dan coil yang anda gunakan untuk produk rokok elektrik.

(Foto: Shutterstock)

Untuk perhitungan biaya rokok konvensional, kita ambil perumpamaan harga rokok Rp 25.000 dengan isi 16 batang. Jika Anda termasuk perokok yang sangat aktif dengan intensitas 1 bungkus per harinya. Maka jika di total dalam sebulan anda akan menghabiskan Rp 750.000 untuk membeli rokok.

Selain itu, pada produk rokok elektrik, di awal pembelian Anda akan mengeluarkan uang sekitar Rp 800.000 (harga paling murah) untuk membeli device MOD beserta printilannya yakni RDA/RDTA,Coil,Kapas, Baterai hingga Liquid. Sementara untuk pembelian POD menghasbiskan dana sekitar Rp 250.000 – Rp 400.000 (Harga standar berbagai merek di pasaran).

Setelah itu untuk pemakaian lanjutan, anda akan membutuhkan liquid yang harganya akan sangat bervariasi tergantung dari selera Anda dengan harga Rp100.000 hingga Rp180.000 (pemakaian satu bulan), pembelian kapas untuk pemakaian dua bulan Rp 50.000 dan penggantian Coil selama dua minggu sekali dengan rentang harga Rp 50.000 – Rp 60.000 untuk dua item.

Selain itu, jika Anda menggunakan POD, biaya yang dibutuhkan hanya untuk penggantian Coil atau Cartridge dengan kisaran harga Rp 30.000 – Rp 50.000 untuk dua minggu pemakaian dan pembelian

Jadi, jika dijumlah untuk konsumsi bulanan :

– Penggunaan Vape jenis MOD perbulan menghabiskan dana sekitar Rp 300.000 hingga Rp 350.000 untuk pemakaian bulanan. (Terdiri dari dua kali penggantian coil dua pasang, kapas dan penggantian liquid satu jenis)

– Sementara untuk penggunaan Vape jenis POD menghabiskan dana sekitar Rp 180.000 – Rp 250.000 (Terdiri dari dua kali penggantian cartridge dan satu kali penggantian liquid sejenis)

Foto: heart.org

Kesimpulan

Jadi, manakah yang menurut Anda lebih murah? Jika melihat dari perbandingan di atas, maka menggunakan produk rokok elektrik akan memakan biaya yang jauh lebih murah dibandingkan dengan rokok konvensional. Namun, yang perlu diingat adalah biaya awal untuk membeli device tersebut cukup mahal.

Maka demikian, semua keputusan tersebut akan kembali ke tangan Anda. Sebab yang terpenting, jangan lupa bahwa kesehatan Anda juga merupakan hal yang penting untuk diperhatikan. Itulah perbandingan biaya rokok dan POD yang perlu Anda ketahui. Jadi, apakah Anda tertarik untuk mencoba produk rokok elektrik? Atau tetap berada di sisi rokok konvensional?

Comments

Comments are closed.