Waitrose telah menghentikan penjualan produk vaping sekali pakai karena dampak negatifnya terhadap lingkungan dan juga kesehatan.

Angka terbaru yang dikeluarkan oleh Kantor Statistik Nasional (Office for National Statistics-ONS) mengungkapkan bahwa tingkat merokok di Inggris mencapai rekor terendah pada tahun 2021. Hal itu dikarenakan sebagian karena meningkatnya tren vaping, dengan ONS menggarisbawahi bahwa vape telah memainkan peran utama dalam mengurangi prevalensi merokok tembakau di seluruh Inggris Raya.

Mengutip angka-angka ini, Waitrose menyebut bahwa mereka tidak dapat lagi membenarkan penjualan vape sekali pakai dan karenanya telah menghapus produk tersebut dari rak penjualan mereka.

“Kami mengambil langkah ini karena laporan menunjukkan bahwa pertumbuhan pasar didorong oleh popularitas di antara mereka yang sebelumnya tidak merokok,” katanya. 

Pernyataan ini dikeluarkan meskipun laporan ONS baru-baru ini mengatakan bahwa sebenarnya hanya 1,5% orang yang tidak pernah merokok mengatakan bahwa mereka melakukan vape.

Waitrose menambahkan bahwa pihaknya telah menghapus daftar produk vaping yang mengandung litium, yang sebelumnya dijual dengan label Sepuluh Motif atau biasa dikenal dengan the Ten Motives label. 

“Kami adalah pengecer yang didorong untuk melakukan hal yang benar, jadi menjual vape sekali pakai bukanlah sesuatu yang dapat kami benarkan mengingat dampaknya terhadap lingkungan dan kesehatan anak muda,” kata direktur komersial perusahaan, Charlotte Di Cello.

Via vapingpost.com