Rite Aid Hentikan Penjualan Produk Vape

By Bayu Nugroho | News | Kamis, 18 April 2019

Rantai farmasi Rite Aid telah mengumumkan akan menghentikan penjualan produk vape di 2.400 titik penjualan ritelnya di seluruh AS. Alasan penghentian penjualan produk vape, dikarenakan vaping di bawah umur. Namun, produk vape akan dihapus secara bertahap selama 90 hari ke depan daripada ditarik dari rak sepenuhnya sekaligus. Anehnya, Rite Aid tidak akan melakukan langkah yang sama dalam hal produk rokok tembakau.

“Sementara banyak yang merasa produk ini bermanfaat bagi mereka yang sudah cukup umur yang mencoba berhenti menggunakan tembakau, kami telah membuat keputusan untuk menghapus semua produk vaping dari penawaran kami di semua toko Rite Aid,” kata Bryan Everett, Chief Operating Officer Rite Aid.

Unsplash
Rite Aid ungkap sekitar 30 persen pendapatan toko swalayan berasal dari penjualan tembakau.

Ini menimbulkan pertanyaan menarik dan berpotensi menjadi dilema persepsi publik yang meresahkan. Jika Rite Aid merasa yakin bahwa hal itu dapat secara konsisten mencegah pelanggan di bawah umur dari membeli rokok tembakau, mengapa kemudian tidak menerapkan kebijakan pencegahan pembelian remaja yang sama efektifnya untuk produk vaping?

Sebaliknya, jika perusahaan kurang percaya diri dalam kemampuannya untuk mencegah karyawannya secara tidak sengaja menjual produk vape kepada anak di bawah umur, mengapa perusahaan terus menjual produk rokok tembakau yang lebih berbahaya? Apakah ini merupakan pertanyaan untuk mendidik para manajer dan karyawan tentang produk yang mereka simpan dan jual?

(Via VAPE News)

Comments

Comments are closed.