Ribuan Buruh Rokok dan Petani Tembakau Demo Tolak Kenaikan Cukai Rokok

By Vape Magz | News | Selasa, 21 September 2021

Para pelaku industri hasil tembakau (IHT) dan buruh kompak menolak rencana kenaikan cukai rokok karena khawatir akan ada dampak buruk terhadap nasib industri ini.

Ketua Umum Gabungan Produsen Rokok Putih Indonesia (Gaprindo), Benny Wachjudi meminta pemerintah untuk membatalkan rencana kenaikan cukai rokok di tahun 2022 mendatang. Hal ini agar IHT bisa terus mendukung program Pemerintah meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan menyerap tenaga kerja lebih banyak lagi.

“Kami memohon kepada pemerintah untuk tidak ada kenaikan cukai di tahun 2022. Kami mohon Pemerintah membatalkan rencana kenaikan cukai rokok,” kata Benny dalam keterangan resmi, Selasa (21/9/2021).

Benny menerangkan bahwa pada tahun 2020 saat pendemi Covid-19, pemerintah sudah menaikkan harga jual eceran dan cukai rokok masing masing 23 persen dan 35 persen. Kenaikan tersebut menurutnya sangat tinggi yang kemudian diikuti pada tahun 2021 tarif cukai rokok kembali naik di atas 12,5 persen.

Dia menilai, kenaikan ini sangat berat karena terjadi di tengah situasi pandemi Covid-19.

“Yang paling dirugikan pada kenaikan cukai ini adalah sigaret putih mesin, dari 2019 ke 2021 turunnya 17,5 persen, tetapi untuk sigaret kretek tangan yang padat karya masih ada pertumbuhan,” bebernya.

Buruh rokok demo tolak kenaikan cukai rokok 2022 mendatang. (Foto: bizlaw.id)

“Sementara untuk sigaret kretek mesin juga mengalami penurunan sebesar 7,5 persen. Bagi Gaprindo selaku produsen rokok putih, kami sangat menderita sekali karena minus 17,5 persen,” lanjutnya.

Hal sendada diungkapkan Ketua Umum Pengurus Daerah Federasi Serkat Pekerja Rokok Tembakau Makanan dan Minuman Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (PD FSP RTMM SPSI) Jawa Timur, Purnomo.

Purnomo mengatakan, dalam rangka mendukung perjuangannya agar tidak ada kenaikan cukai rokok di tahun 2022 sekaligus tidak ada perubahan kebijakan yang berkaitan dengan IHT, pihaknya sudah mengajukan surat ke Presiden Joko Widodo.

“Kami sudah beraudiensi dengan Gubernur Jawa Timur, Ibu Khofifah untuk menyampaikan aspirasi kami dari serikat pekerja, agar pemerintah tidak menaikan cukai rokok, terutama sigaret kretek tangan. Ibu Khofifah berjanji akan meneruskan pesan dan surat kami ke Presiden Jokowi minggu depan,” ucap Purnomo.

Comments

Comments are closed.