Reynolds: JUUL Harus Disalahkan Untuk Vaping Remaja

By Bayu Nugroho | News | Senin, 13 Mei 2019

Dalam beberapa bulan terakhir, FDA telah meluncurkan beberapa upaya dalam upaya untuk memerangi vaping remaja. Bulan September lalu, agensi tersebut merilis kampanye yang menunjukkan bahwa sementara vape memberikan nikotin yang membuat ketagihan, racun dalam perangkat dapat memiliki efek kesehatan yang tidak terduga.

Selanjutnya pada bulan November, FDA juga mengumumkan bahwa mereka akan melarang sebagian besar rasa e-liquid dengan pengecualian rasa tembakau, mint, dan mentol di sebagian besar outlet ritel tradisional seperti toserba. Sementara variasi rasa buah atau kue, hanya akan dijual di toko yang dibatasi usia atau melalui penjualan online yang menggunakan pemeriksaan verifikasi usia.

FDA juga telah memperingatkan lima produsen vape teratas, termasuk Reynolds dan Altria dan Juul, bahwa agar perangkat mereka tidak dilarang, mereka perlu mempresentasikan rencana tentang bagaimana mereka bertujuan melindungi remaja dari produk mereka.

The Sandspur
Sementara itu perusahaan tembakau Reynolds telah berbicara dalam menanggapi tindakan ini dengan mengatakan bahwa agensi tersebut harus fokus pada pembatasan JUUL.

“FDA telah mengidentifikasi pendorong utama minat kaum muda yakni JUUL. Seperti yang ditegaskan oleh pernyataan publik agensi tersebut, pengguna di bawah umur secara tidak proporsional lebih memilih JUUL daripada semua produk lainnya. Berbekal pengetahuan seperti itu, kami percaya agensi dapat mengambil langkah-langkah yang dirancang dengan tepat untuk mengekang penggunaan kaum muda,” kata Reynolds.

(Via CNBC)

Comments

Comments are closed.