Vapemagz – Republik Ceko melarang penjualan rokok elektrik atau vape beraroma rasa mulai Senin, 23 Oktober 2023.
Melansir expats.cz, Selasa (24/10/2023), salah satu alasan utama larangan tersebut karena popularitas produk vape semakin meningkat, serta banyak dikonsumsi oleh generasi muda Ceko.
Pelarangan ini menimbulkan berbagai tanggapan dari perusahaan tembakau, salah satunya Japan Tobacco International yang berkantor di Republik Ceko.
Juru bicara JT International Jiří Sochor mengatakan kepada Kantor Berita Ceko bahwa lebih dari separuh pengguna menyukai tembakau beraroma.
Ia pun berkaca pada Amerika Serikat yang di mana larangan itu membuat sebagian orang justru kembali menghisap rokok tradisional.
Sochor menegaskan pelarangan rokok elektrik tidak berlaku secara serentak di semua negara tetangga, seperti Polandia.
Sochor mencatat rokok elektrik dengan rasa telah menghasilkan pajak konsumen sekitar CZK 2,9 miliar atau setara Rp1,9 triliun di setiap tahunnya di Ceko.
Pelarangan itu juga membuat perusahaan tembakau berinovasi dengan memperkenalkan produk baru, di antaranya Imperial Brands yang telah meluncurkan rokok elektrik baru di pasar Ceko.
Selain itu, British American Tobacco (BAT) memperkenalkan produk nikotin panas yang tidak mengandung tembakau.
“Ini terbuat dari rooibos dan memberi orang dewasa berbagai macam rasa yang kuat, yang sering menjadi alasan mengapa mereka memilih alternatif lain,” ujar Direktur Regional Perusahaan untuk Republik Ceko dan Slovakia, Štěpán Michlíček.
Di sisi lain, Philip Morris juga memperkenalkan rasa baru bebas tembakau, seperti blueberry. Pada bulan September, perusahaan tersebut mengumumkan bahwa terdapat sekitar 680.000 pengguna perangkat pemanas tembakau di Republik Ceko dan Slovakia selama paruh pertama tahun ini.
Comments