RELX dan Mission Limited Usulkan Tindakan Pencegahan Vaping di Kalangan Kaum Muda Selandia Baru

By Vapemagz | News | Sabtu, 11 April 2020

Komite Pemilihan Kesehatan Parlemen Selandia Baru terus melanjutkan mandatnya untuk mengatur vaping dan mencegah kaum muda menggunakan produk vaping. RELX Technology dengan mitra Selandia Baru-nya, Mission Limited diundang untuk berbicara melalui konferensi video bersama Komite Kesehatan membahas Amandemen RUU Lingkungan Bebas Asap dan Regulasi Produk (Vaping).

Direktur RELX untuk Urusan Eksternal Jonathan Ng dan Pendiri Mission Limited Jing Zhang menyampaikan kekhawatiran masyarakat luas tentang penggunaan produk vaping oleh kaum muda di Selandia Baru. Ng merinci langkah-langkah RELX yang diambil secara proaktif untuk memastikan produk dan materi pemasarannya tidak ditargetkan untuk anak di bawah umur.

“Ini termasuk fungsi penguncian anak dalam produk RELX i yang diaktifkan Bluetooth untuk mencegah akses produk oleh anak di bawah umur. RELX i dikunci saat dibeli dan pengguna harus menyelesaikan proses verifikasi usia sebelum mereka dapat mulai menggunakan perangkat. Saat terhubung pengguna juga dapat mengunci perangkat dari jarak jauh melalui aplikasi untuk mencegah penggunaan yang tidak sah,” kata Ng.

Meski belum ada regulasi yang mewajibkan, RELX secara sukarela memasukkan Peringatan Kesehatan pada semua kemasan produk dan materi pemasaran. Sesuai dengan Program Perlindungan RELX semua mitra ritel perusahaan diingatkan akan pentingnya memeriksa identitas pembeli.

Scoop.co.nz
RELX.

“Ketentuan dalam kontrak dengan mitra penjual RELX memungkinkan perusahaan untuk mengakhiri kemitraan dengan toko yang ditemukan telah menjual produk kepada anak di bawah umur,” tambah Ng.

RELX dan Mission Limited mengklaim telah mendorong lebih dari 15.000 perokok dewasa di Selandia Baru beralih ke produk tembakau alternatif miliknya dalam satu tahun terakhir. RELX menyampaikan kepada Komite Kesehatan bahwa 85 persen penjualannya di Selandia Baru bukan rasa tembakau, mint atau mentol.

Untuk mengatasi kekhawatiran bahwa nama pod buah atau makanan penutup berpotensi menarik kaum muda, RELX sejak awal tahun ini memberikan produk-produknya nama netral seperti Fresh Red dan Mellow Yellow. Para mitra ritel dilatih untuk menjelaskan kepada konsumen apa rasa dari pod tersebut hanya setelah verifikasi usia dilakukan.

Sekadar informasi, Amandemen RUU Lingkungan Bebas Asap dan Regulasi Produk (Vaping) menetapkan larangan penjualan produk vaping ke masyarakat usia di bawah 18 tahun. RUU ini sejalan dengan misi Selandia Baru mewujudkan Negara Bebas Asap (Smokefree) di tahun 2025.

(Via Scoop)

Comments

Comments are closed.