Relx Bujuk Perokok Konvensional Lewat Teknologi Vaping Yang Kekinian

By Vape Magz | Lifestyle | Senin, 28 Maret 2022

Contoh produk dari Relx ( Sumber: https://relxnow.co.id )

Vapemagz – Relx terus mengembangkan inovasi di Industri rokok elektrik untuk membujuk kosumennya melalui pengembangan produk diatas standar. Hal itu dilakukan agar konsumen beralih dari rokok konvensional ke rokok elektrik.

General Manager Relx Indonesia, Yudhistira Eka Saputra mengatakan bahwa dengan misi memberdayakan perokok dewasa melalui teknologi, produk dan ilmu pengetahuan secara etis, Relx secara mandiri mengembangkan dan memproduksi rokok elekriknya sendiri.

“Kami menyediakan produk dengan resiko jual lebih rendah, selain itu ketentuan pemasaran sesuai peraturan yang dikeluakam oleh pemerintah dan mengacu pada inovasi inovasi tidak hanya produk” ujar Yudhistira seperti dikutip dari Tribunnews, Senin (3/28/2022).

Dia menambahkan, tren saat ini konsumen generasi milenial sudah beralih ke produk kekinian seperti Relx yang awareness terhadap teknologi.Selain itu, generasi yang jauh lebih mapan atau tua juga kecenderungan penggunaan Ipod semacam produk Relx penggunaannya cukup tinggi.

“Intinya kami tidak menciptakan perokok baru tapi untuk mengurangi resiko berbahayanya merokok konventional. Hal ini dilakukan di pusat Penelitian dan Pengembangan (Litbang) dan pabrik demi menyediakan alternatif yang lebih baik bagi perokok dewasa, yang memiliki keinginan untuk berhenti” kata Yudhistira.

Berdasarkan data Public Helath England, rokok elektrik 95 persen lebih tidak berbahaya bagi kesehatan daripada rokok konvensional. Kondisi itulah, lanjut Yudhistira, yang mendorong Relx meningkatkan kehidupan perokok yang merasa sulit untuk berhenti merokok, sehingga merancang produk yang memungkinkan mereka mengadopsi alternatif yang lebih baik.

Pasalnya, Relx sendiri mempunyai lab standar CNAS pertama yang dimiliki oleh merek rokok elektronik independen. Berlokasi di Shenzhen, China. Lab tersebut menerapkan standar industri paling ketat di dunia untuk produk rokok elektrik.

“Ilmuwan Relx di Lab CNAS juga melakukan pengujian sesuai dengan standar AFNOR XP D90-300-3 Prancis, yang diakui secara global. Selain itu, Relx juga mendirikan Golden Shield Program pada Agustus 2019 untuk membantu mencegah produksi dan penjualan barang rokok elektronik ilegal,” Pungkasnya.

Comments

Comments are closed.