Komisi Perdagangan Internasional Amerika Serikat (International Trade Commission) pada Selasa (12/2/2020) sepakat untuk melakukan penyelidikan atas sengketa hukum yang melibatkan British American Tobacco Plc (BAT) dan saingannya Philip Morris International Inc (PMI).
Pada 9 April lalu, tiga unit bisnis anak usaha BAT, Reynolds American Inc. (R.J. Reynolds Tobacco Co., RAI Strategic Holdings Inc. dan R.J. Reynolds Vapor Co.) mengajukan tuntutan pelanggaran paten pada teknologi heat not burn (HNB) yang digunakan PMI dalam produk IQOS.
Reynolds juga menuntut Altria Group Inc. dan anak perusahaannya di AS, Philip Morris USA Inc. Reynolds menuntut perintah penghentian sementara dan permanen terhadap impor, penjualan dan distribusi produk-produk IQOS PMI di Amerika Serikat.
Gugatan hukum ini berfokus pada lima paten teknologi HNB yang dipegang oleh perusahaan. Paten tersebut dikeluarkan oleh Kantor Paten dan Merek Dagang AS (US Patent and Trademark Office) antara November 2012 dan Desember 2019. PMI dituduh melanggar paten-paten tersebut dengan produk IQOS Marlboro HeatSticks.

AFP
British American Tobacco (BAT).
“Terdakwa mengetahui tentang paten yang dinyatakan. Tahu dan secara khusus menyadari bahwa produk-produk IQOS melanggar paten yang dinyatakan. Tahu bahwa produk-produk IQOS secara khusus dibuat atau secara khusus disesuaikan untuk digunakan dalam melanggar paten yang dinyatakan,” tulis pengaduan tersebut.
BAT mengajukan keluhan terhadap PMI setelah perusahaan berencana untuk menjual Glo, produk HNB BAT di Jerman tahun ini. Sebelumnya, IQOS terlebih dahulu memperoleh otorisasi dari Food and Drug Administration (FDA) untuk dipasarkan di AS pada April 2019. Produk-produk IQOS mulai dipasarkan di Atlanta pada bulan Oktober dan Richmond pada bulan November.
Komponen IQOS yang dipermasalahkan Reynolds antara lain holder (power unit yang dapat diisi ulang dan dapat digunakan kembali), tobacco stick sekali pakai dan charger. Philip Morris USA mengatakan dalam sebuah pernyataan akan meninjau kembali tuduhan dan dengan gigih akan melakukan pembelaan.
“IQOS adalah satu-satunya produk tembakau yang dipanaskan (HNB) yang disahkan oleh FDA untuk komersialisasi di AS,” tulis Philip Morris USA.
(Via Journalnow)
Comments