Pada Februari tahun mendatang, produk tembakau di Kanada harus dijual dalam paket berwarna cokelat, tanpa warna dan logo apa pun, dan menampilkan peringatan kesehatan grafik yang besar. Aturan-aturan ini adalah bagian dari strategi pemerintah federal untuk mengurangi penggunaan tembakau untuk menuju angka kurang dari lima persen dari populasi pada tahun 2035.

“Ukuran kesehatan masyarakat yang sangat signifikan dan akan membuat perbedaan. Ini cara yang sangat efektif untuk menjangkau setiap perokok setiap hari dengan pesan kesehatan,” kata Rob Cunningham, analis kebijakan senior dengan Canadian Cancer Society.

Selama proses konsultasi yang diluncurkan bulan November lalu, pemerintah federal juga telah mengeksplorasi ide untuk menempatkan peringatan pada rokok individu. Peringatan seperti itu akan bertuliskan “merokok menyebabkan kanker” atau kata-kata yang serupa.

“Baru-baru ini ada penelitian singkat yang menunjukkan bahwa peringatan kesehatan yang ditempatkan langsung pada suatu produk, seperti rokok, bisa efektif dalam membuat produk tersebut kurang menarik bagi pengguna,” isi dokumen konsultasi pemerintah.

Jason Reed / Reuters
Kemasan polos yang akan diperkenalkan pada bulan Februari dirancang untuk membatasi kemampuan perusahaan untuk membedakan produk mereka melalui branding, seperti kasus di Australia, di mana sebungkus rokok terlihat pada tahun 2017.

Sementara itu kebijakan pengemasan sedang diterapkan di seluruh dunia. Beberapa bulan yang lalu, Ministry of Health (MOH) Singapura juga mengumumkan akan memperkenalkan kemasan standar untuk produk tembakau. Daftar negara yang telah menerapkan atau sedang mempertimbangkan peraturan pengemasan tembakau biasa, termasuk Australia, Korea, Irlandia, Skotlandia, Prancis, Hongaria, Selandia Baru, Norwegia, dan Chili.

(Via The Globe and the Mail)