R.J. Reynolds Vapor Co. (RJRV) telah mengajukan petisi kepada United States Patent and Trademark Office (USPTO) untuk meninjau enam klaim yang berkaitan dengan fungsi dasar rokok elektrik dalam paten yang diajukan Philip Morris Products.

RJRV berpendapat bahwa paten tersebut menjelaskan pendekatan yang berasal dari tahun 1990 dan telah diterima, karena sifat teknisnya yang relatif mudah untuk dikombinasikan.

Menurut pengarsipan ada kelemahan teknologi dalam klaim paten sebelumnya yang harus diperbaiki seperti meningkatnya kontaminasi unit penguapan, kebocoran liquid dikarenakan desain, dan ukuran rokok elektrik yang belum ringkas.

USPTO
RJRV menggabungkan penemuan sebelumnya untuk mengatasi kekurangan dalam paten yang sudah diklaim.Ini bukan pertama kalinya Reynolds dan Philip Morris berseteru tentang kekayaan intelektual. Pada Juni 2020, Philip Morris International mengajukan tuntutan balik terhadap Reynolds atas pelanggaran paten di pengadilan federal pada 9 April 2020.

(Via Law Street Media / Docket Alarm)