Pyxus Siap Mendivestasikan Bisnis Ganja Ke Tembakau Dan Likuid Vape

By Bayu Nugroho | News | Selasa, 2 Februari 2021

Pyxus International sekarang ingin melakukan pengurangan aset atau mendivestasikan bisnis ganja miliknya ke arah tembakau dan likuid vape, karena dinilai lebih menguntungkan. Selain itu, perusahaan telah mengambil tindakan untuk merestrukturisasi industri CBD untuk meminimalkan investasi finansial.

“Keputusan kami untuk keluar dari bisnis CBD, karena penjualan produk tersebut terus menurun yang memungkinkan kami untuk mengurangi SG&A [Selling, General and Administrative expense],” kata Pieter Sikkel, presiden dan CEO Pyxus International, dalam sebuah pernyataan.

Pyxus International
Penjualan CBD makin berkurang membuat Pyxus International mengambil keputusan merestrukturisasi industri CBD ke bisnis tembakau dan likuid vape yang lebih menguntungkan.

“Kami mempertahankan keyakinan kami bahwa ada nilai di FIGR dan pertumbuhannya dapat dipercepat dengan struktur permodalan dan mitra yang tepat. Penyelesaian restrukturisasi keuangan kami, program efisiensi operasi global, dan investasi berkelanjutan dalam agronomi, memiliki nilai yang signifikan dalam meningkatkan pangsa pasar kami.” tambah Sikkel.

Sehubungan dengan rencana tersebut, tiga anak perusahaan ganja yang berbasis di Kanada yakni, FIGR Brands, Canada’s Island Garden (FIGR East) dan FIGR Norfolk mengajukan dan menerima perlindungan dari kreditor mereka berdasarkan Companies Creditors Arrangement Act Canada (CCAA).

(Via PYXUS)

Comments

Comments are closed.