Produsen E-Liquid AS Terkena Dampak Pelarangan Lebih Dari Toko Vape

By Bayu Nugroho | News | Rabu, 19 Desember 2018

Setelah larangan rasa baru-baru ini diumumkan oleh FDA, produsen e-liquid kini dirundung ketidakpastian. Melalui press release dari ECigIntelligence, sumber analisis data independen yang terkenal untuk industri tembakau alternatif, memprediksi bagaimana bisnis-bisnis ini dapat mengatasinya.

Produsen e-liquid telah mengaitkan lebih dari 60 persen dari semua penjualan botol e-liquid ke rasa buah dan dessert. Ini menunjukkan efek signifikan bahwa larangan yang akan datang mengintai bisnis ini.

Thatsmags
Larangan rasa e-liquid yang baru-baru ini diumumkan oleh FDA, tampaknya mempengaruhi produsen e-liquid lebih dari toko vape.

ECigIntelligence menjelaskan bahwa produsen e-liquid berskala kecil diharapkan untuk menghadapi krisis ini dengan meningkatkan produksi. Sementara bisnis berskala besar harus memperbaiki situasi dengan mendukung asosiasi pendukung industri vape, untuk meningkatkan pengaruh mereka pada regulasi.

Musim Panas lalu, setelah FDA dan FTC menindak tegas rasa e-liquid, 17 bisnis bergerak di bidang e-liquid sudah berhenti menjual rasa yang diduga menarik bagi anak-anak, seperti permen dan dessert.

(Via VapingPost)

Comments

Comments are closed.