Pria Cleveland Ajukan Gugatan Setelah Alat Vaping Meledak Yang Sebabkan Luka Bakar Seukuran Bola Voli

By Bayu Nugroho | News | Sabtu, 6 Juli 2019

Seorang lelaki asal Cleveland menderita luka bakar yang parah setelah baterai untuk rokok elektriknya meledak. Nader Harb memiliki baterai ekstra di saku celananya pada saat itu, menurut gugatan yang diajukan di pengadilan Cuyahoga.

Dia baru saja memulai hari kerjanya sebagai tukang daging dan menyiapkan peralatannya ketika baterai model LGHG2 tiba-tiba meledak. “Ada kilatan dan dia terbakar. Dia benar-benar jatuh ke lantai, berguling, memadamkan api, dan menyadari baterai vape ini telah meledak,” kata pengacara Tom Merriman.

“Baterai khusus ini diproduksi oleh LG Chemical, yang merupakan anak perusahaan dari perusahaan Korea Selatan LG. Dan ini bukan pertama kalinya LG Chem menghadapi masalah dengan baterai vape mereka,” tambah Merriman.

FOX 8
Nader Harb menderita luka bakar parah setelah baterai di alat vaping miliknya meledak di saku celana.

Ada insiden serupa dan tuntutan hukum lainnya selama beberapa tahun terakhir, dengan baterai ini dan baterai lainnya yang dibuat oleh perusahaan lain. Menurut Associated Press, ada sekitar 200 kebakaran dan lebih dari 130 cedera di Amerika Serikat terkait dengan rokok elektrik sejak tahun 2009.

Kliennya masih membutuhkan waktu hingga satu tahun setelah ledakan, dan mungkin tidak akan pernah mempunyai kondisi tubuh sama, tetapi Merriman mengatakan itu bisa lebih buruk. FOX 8 menghubungi LG Chem, yang berbasis di Korea Selatan, tetapi belum mendapat kabar dari perusahaan.

(Via FOX 8)

Comments

Comments are closed.