Peredaran likuid ganja THC ilegal memang tengah meresahkan para orang tua di AS. Kasus infeksi paru-paru para remaja terindikasi disebabkan oleh likuid ilegal yang mereka dapatkan di pasar gelap. Salah satunya orang tua yang anaknya mengalami gejala serupa, Daniel Mitchell bahkan sempat merelakan jika harus ditinggalkan oleh anaknya yang masih berusia 20 tahun.

“Saya merasa keluarga kami akan merencanakan pemakaman,” kata Mitchell kepada KUTV, setelah putranya, Alexander Mitchell yang berusia 20 tahun mengidap penyakit paru-paru berbahaya.

Foto dokumentasi keluarga Mitchell
Alexander Mitchell biasa vaping setiap hari, sampai suatu hari pada bulan lalu dia mulai merasa aneh dengan paru-parunya. Alexander menderita Pneumonia Lipoid, yang disebabkan partikel lemak.

Alexander pria asal Provo, Utah, menderita penyakit Pneumonia Lipoid (suatu kondisi dimana paru-paru dipenuhi lemak atau minyak). Seketika dengan cepat menyebabkan sindrom gangguan pernapasan akut. Para ahli kesehatan menduga bahwa kebiasaan vaping harian Mitchell mungkin salah satu penyebabnya.

Dalam wawancara dengan KUTV, Alexander mengaku telah membeli “sebotol likuid baru,” likuid berasa anggur dan beberapa hari kemudian kesehatan Alexander mulai menurun.

Beruntungnya Alexander sekarang sudah bisa kembali pulang ke rumahnya. Kini paru-paru hanya berkapasitas 25 persen saja yang bisa digunakan, menurut dokter untuk mengembalikan paru-parunya seperti kondisi semula membutuhkan satu sampai empat tahun.

(Via Insider)