Dilaporkan seorang pria berusia 28 tahun bernama Gilles asal Charleroi di Belgia terluka parah pada hari Selasa, karena ledakan perangkat vape. Pria itu menderita luka bakar serius di paha kanan dan tangannya, dan membutuhkan cangkok kulit pada luka di area kaki.

Namun berita tersebut dalam sekejap beredar ke publik yang dapat memunculkan kekhawatiran tentang keamanan perangkat vape. Tak sedikit orang menganggap hal ini sesuatu hal yang membahayakan, tapi sayangnya sebagian besar belum mengetahui asal mula kejadian ini secara lengkap.

Sementara media mengatakan vape meledak, lain hal dengan pernyataan dari korban sendiri yang menunjukkan bahwa ia telah salah membawa vape dengan baterai terpasang yang berada di saku celana yang longgar. Hampir semua “ledakan rokok elektrik” telah dilacak mengarah pada mech mod yang sedang dalam posisi aktif dengan coil tidak terpasang dalam posisi aman.

CEN/Australscope
Perangkat vape meledak di saku kanan dan melepaskan api setinggi 25 cm.

Perangkat vape melakukan proses firing dalam posisi yang salah pada saku celana dan meledak seketika yang melukai paha sebelah kanan dan tangan. Luka bakar dari ledakan itu sangat buruk sehingga Gilles harus mencangkok kulit untuk menutupi pahanya yang terbakar parah. Dengan kaki kanan dan tangan dibalut, Gilles sudah mulai pulih di unit luka bakar di Rumah Sakit Charleroi Grand.

Tidak diketahui apakah Gilles akan mengajukan keluhan terhadap toko atau perusahaan yang memproduksi rokok elektrik tersebut. Namun, ini berarti bukan masalah dengan produk vape, melainkan kasus dari kesalahan pengguna.

(Via Yahoo News Australian)