Presiden Trump: Melarang Vape Hanya Akan Memperbanyak Produk Ilegal

By Vapemagz | News | Senin, 25 November 2019

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump rupanya memiliki pandangan lain terhadap penerapan larangan vape secara nasional. Di kala banyak desakan agar dirinya menandatangani peraturan federal terkait larangan rokok elektrik, Trump ternyata menilai bahwa larangan vape hanya akan meningkatkan peredaran produk-produk ilegal.

Pernyataan ini diungkapkan Trump usai dengar pendapat di Gedung Putih, Jumat (22/11). Trump mengundang sejumlah perwakilan untuk membahas larangan produk aroma (rasa) vape di AS, seperti Matthew L. Myers presiden Kampanye untuk Anak-anak Bebas Tembakau, K.C. Crosthwaite CEO JUUL Labs yang baru, Greg Conley presiden American Vaping Association (AVA) dan Senator Mitt Romney, Republik Utah, yang telah mendorong larangan rasa nasional.

“Jika Anda tidak memberikan produk itu kepada mereka, produk itu akan datang ke sini secara ilegal. Itulah satu-satunya masalah yang sepertinya tidak bisa saya lupakan. Anda harus melihat sejarahnya. Sekarang, alih-alih memiliki produk rasa yang setidaknya aman, mereka akan memiliki produk rasa ilegal yang beracun,” kata Trump seperti dilansir New York Times.

Trump mengatakan hal itu mengacu pada era Prohibition di AS pada tahun 1920-1933. Kala itu, AS melarang peredaran miras, yang justru memperbanyak produk-produk miras oplosan yang akhirnya berbahaya bagi masyarakat.

T.J. Kirkpatrick / The New York Times
Presiden Donald Trump melaksanakan dengar pendapat di Gedung Putih, Jumat (22/11).

Selama pertemuan selama kurang lebih satu jam, Presiden Trump mencoba memainkan peran sebagai moderator yang berpikiran terbuka. “Jadi, apa yang akan Anda lakukan?” kata Trump lalu mencoba mendengar pendapat masing-masing pemangku kepentingan.

Trump lalu mengatakan kekhawatiran utamanya bahwa produk palsu dari Cina dan Meksiko akan menggantikan produk-produk legal yang dibuat seperti oleh JUUL Labs, perusahaan yang berbasis di San Francisco yang merupakan penjual rokok elektronik terbesar di negara Paman Sam.

“Tidakkah produk-produk berbahaya itu dibuat secara ilegal? Bagaimana Anda memecahkan fakta bahwa produk-produk ilegal yang datang dari Meksiko? Itu masalah seperti masalah yang sama dengan narkoba, dan yang lainnya,” tambahnya.

Meski sepertinya menolak larangan produk beraroma secara nasional, Trump mengakui pemerintahannya akan mendukung peningkatan usia minimum pengguna produk-produk rokok elektrik 21 tahun. Kebijakan itu sendiri masih membutuhkan persetujuan kongres.

(Via New York Times)

Comments

Comments are closed.