Pro kontra mengenai kehadiran vape memang terus berkembang. Berbagai berita miring terkait bahaya rokok elektrik kadang mengesampingkan fakta-fakta lainnya terkait peran vape dalam dunia kesehatan, khususnya dalam membantu para perokok untuk berhenti merokok. Hal ini yang disesalkan oleh Presiden American Vaping Association, Gregory Conley.

“Banyak aktivis memilih untuk mengabaikan fakta-fakta yang ada. Ketimbang mempelajari produk vapor dengan benar dan membantu jutaan perokok Amerika beralih ke produk yang 95 persen lebih aman, mereka malah menyebarkan informasi yang salah dan bahaya-bahaya vaping,” ujar Conley.

Pria yang berprofesi sebagai pengacara ini menganggap Fobia akan vape hanya akan menghasilkan debat kusir atau diskusi yang tidak produktif. Hal ini tentu tidak memiliki faedah khususnya dalam meningkatkan kesehatan publik.

Vaping.org
Presiden American Vaping Association, Gregory Conley.

“Sangatlah penting bagi kita untuk tidak membiarkan fobia dan kesalahan informasi menuntun diskursus publik. Marilah kita berdebat, tapi harus menggunakan data ilmiah dan fakta-fakta yang sebenarnya,” imbuhnya.

Beberapa penelitian memang menunjukkan bahwa vape memiliki komponen yang relatif lebih aman ketimbang rokok konvensional. Hal ini bisa membantu para perokok untuk beralih ke produk yang lebih aman, sembari membantu mereka untuk berhenti merokok secara total.

Industri vaping di Amerika Serikat sendiri telah diatur dan diawasi oleh U.S. Food and Drug Administration atau FDA. Beberapa pemain besar juga selalu patuh dengan aturan yang dikeluarkan FDA, sementara pemain minor turut membantu perekonomian secara mikro.

(Via USA Today)