Besar potensi industri likuid vape semakin hari semakin membaik. Sejalan dengan peraturan cukai yang sudah berlaku sejak tanggal 1 Oktober lalu, berbagai pelaku usaha likuid tengah gencar melakukan ekspor produk ke berbagai negara.
Likuid vape buatan anak negeri bukan hanya populer di negara Indonesia saja, namun sudah masuk konsumsi rutin di luar negeri. peluang ekspor ini juga ditunjang dengan harga yang kompetitif, otomatis likuid Indonesia bisa bersaing di pasar internasional.

Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Jawa Timur I/beacukai.go.id
Muhammad Purwantoro: “Sekarang ekspor ke Malaysia. Tidak tertutup kemungkinan ke negara-negara lain karena pasar akan terus dibuka”
Dicky Andreanus Saragih, owner dan founder PT Screaming Liquid Industri menjelaskan bahwa potensi bisnis di bidang ini cukup besar. Saat ini perusahaan miliknya yang baru saja melakukan ekspor sebanyak 2.000 botol ke luar negeri, kenyataannya permintaan disana ternyata bisa mencapai 30.000 botol. Jika pelaku usaha likuid vape semakin banyak, tak menutup kemungkinan ini merupakan bisnis baru yang menjanjikan.
(Via Radar Bogor)
Comments