Vapemagz – Petugas kepolisian negara bagian Australia, New South Wales (NSW) dianggap melakukan tindak kekerasan kepada bocah laki-laki usia 13 tahun karena kepemilikan rokok elektrik alias vape.

Aksi polisi yang sempat terekam kamera video, lalu viral di media sosial tersebut dianggap berlebihan. Melansir Daily Mail, Selasa (12/3/2024), peristiwa itu terjadi di sekitar salah satu pusat perbelanjaan di Harding Street, Deniliquin, NSW pada 27 Februari 2024 lalu.

Dalam video, dua petugas polisi NSW mendatangi dan meminta bocah yang sedang bersama ibu serta temannya tersebut untuk menyerahkan perangkat vape miliknya, namun ditolak.

Kemudian, polisi mengambil langkah tegas dengan menangkap sehingga terjadi keributan. Ibu dari anak itu pun sudah berteriak agar polisi segera melepaskan anaknya.

“Dia berumur 13 tahun dan kamu menggunakan kekerasan!” ujar bocah laki-laki lainnya.

“Tiga belas, b*la*u*g lemah! A*j*ng kecil yang lemah, bahkan anak berusia 13 tahun tidak bisa dijatuhkan!” tambahnya.

Selanjutnya, salah satu petugas pun melingkarkan tangannya di leher anak itu dan menjatuhkannya ke trotoar. Petugas langsung mengunci anak itu dengan berlutut di atas bocah dan menjepitnya.

Sementara, Juru Bicara Kepolisian NSW mengatakan bahwa sebelumnya polisi mendapatkan laporan dari staf supermarket terkait seorang remaja vaping di dalam toko.

“Ketika remaja tersebut menolak dan mulai berjalan pergi, polisi menghentikan remaja tersebut, yang kemudian mengancam akan menyerang polisi. Polisi meminta identitas anak laki-laki tersebut, namun ditolak,” ucapnya.

“Dia ditangkap dan dibawa ke Kantor Polisi Deniliquin untuk memastikan identitasnya, sebelum dibebaskan tanpa tuduhan dan akan ditangani berdasarkan Undang-Undang Pelanggar Muda. Penggunaan kekerasan selama penangkapan sedang ditinjau,’ lanjutnya.

Seperti diketahui, membeli hingga memiliki vape nikotin tanpa resep dokter dianggap ilegal di NSW. Terlebih, kalangan anak di bawah 18 tahun dilarang mengonsumsi vape.

Meski menjual atau memasok hingga mengimpor vape nikotin dianggap melanggar hukum di Australia, namun tindakan memiliki vape saja tidak termasuk ke dalam pelanggaran.