Saat memberikan presentasi di Goldman Sachs Global Staples Forum pada tanggal 18 Mei, CEO Philip Morris International (PMI) Jacek Olczak menyoroti langkah selanjutnya dalam strategi perusahaan untuk menjadi perusahaan mayoritas bebas rokok pada tahun 2025.
IQOS menambahkan ada lebih dari 1,5 juta pengguna baru pada kuartal pertama 2021, jauh di atas rata-rata historisnya yakni 1 juta pengguna baru per kuartal. Perangkat Heat-not-Burn (HnB) sekarang tersedia di 66 pasar, dengan basis pengguna 19,1 juta. 14 juta pengguna diantaranya telah berhenti merokok dan sepenuhnya menggunakan IQOS.
Olczak juga meninjau upaya berkelanjutan untuk mendigitalkan dan menyederhanakan proses bisnis, termasuk strategi komersialisasi PMI seputar IQOS. Menurutnya, upaya ini telah menghasilkan USD 60 juta (Rp 863 miliar) dari penghematan kotor dalam penjualan, biaya umum dan administrasi terhadap target manajemen sebesar USD 1 miliar (Rp 14,3 tiliun) pada tahun 2021-2023.
Upaya digitalisasi PMI tidak hanya akan semakin mengurangi biaya untuk mendapatkan dan mempertahankan pengguna baru. Tapi juga mendorong pertumbuhan yang lebih menguntungkan, mempercepat konversi dan akuisisi pelanggan, terutama dengan peluncuran global pengalaman pelanggan digital PMI.
PMI bercita-cita setidaknya bisa mencapai USD 1 miliar (Rp 14,3 tiliun) pendapatan bersih tambahan di luar produk rokok pada tahun 2025.
(Via KVGO)
Comments