Raksasa perusahaan tembakau Philip Morris International (PMI) mencoba melebarkan pasar barunya dengan mendirikan toko IQOS pertama di Afrika Selatan.

“Kami membawa pengalaman baru lewat produk teknologi komersil ini di benua Afrika dan tujuannya adalah berbagai pengalaman yang sudah dirasakan negara sebelumnya dari waktu ke waktu, lalu akan meluncurkannya di seluruh benua Afrika Selatan,” kata Marcelo Nico, Managing Director Philip Morris Afrika Selatan.

Di toko yang berlokasi di Sandton City Shopping Centre, Gauteng ini, PMI memberikan akses secara bebas bagi turis Afrika dan kunjungan bisnis untuk melihat toko pertamanya ini untuk berkesempatan ekspansi ke seluruh benua.

Biz Community
Interior toko IQOS seluas 160m² dirancang dalam gaya minimalis, dengan sofa santai dan pencahayaan yang cerah. Toko ini juga memiliki bagian informasi, di mana pelanggan diperlihatkan perbedaan efek yang disebabkan oleh rokok biasa dan IQOS, pengunjung bisa melihat melalui mesin yang mengeluarkan uap putih berawan untuk IQOS dan asap kecoklatan untuk rokok konvensional.

“Jika kamu melihat Sandton sebagai pusat bisnis di Afrika Selatan dan Afrika, kita akan memulai toko flagship permanen kami,” kata Nico saat wawancara dengan Reuters.

Dengan berdirinya toko retail resmi IQOS pertama di Afrika Selatan ini diperkirakan akan ada 70 persen orang dewasa akan berpindah ke IQOS, kutipan PMI di tahun 2018.

(Via VapingPost / Tobacco Journal)