PMI: Izin FDA untuk IQOS Tonggak Sejarah Baru Bagi Perusahaan

By Vapemagz | News | Minggu, 5 Mei 2019

Jalan panjang Philip Morris International (PMI) untuk mempromosikan produk heat not burn (HNB) andalannya, IQOS di pasar Amerika Serikat akhirnya berujung manis. Badan Pengawas Obat-obatan dan Makanan AS (US Food and Drug Administration atau FDA) akhirnya memberikan izin bagi PMI untuk memasarkan IQOS di pasar AS terhitung sejak Selasa (1/5/2019).

CEO PMI, Andre Calantzopoulos menyebut pemberian lampu hijau dari FDA adalah tonggak sejarah baru bagi perusahaan. Pasalnya, pengumuman ini akan membuka potensi pasar lebih besar lagi untuk IQOS dan keputusan itu diprediksi bakal diikuti regulator kesehatan di negara lain.

“Ini tonggak sejarah baru bagi perusahaan. Kami semua di Philip Morris International bertekad memproduksi produk tembakau bebas asap yang menggabungkan teknologi canggih dan validasi ilmiah intensif,” ujar Andre.

Kiyoshi Ota/Bloomberg
Chief Executive Officer Philip Morris International, Andre Calantzopoulos.

Berbeda dengan rokok konvensional, IQOS memiliki perangkat yang berfungsi memanaskan tembakau. Pemanasan tersebut menghasilkan aerosol yang mengandung nikotin. Dengan demikian, IQOS diyakini akan menghasilkan racun lebih sedikit ketimbang rokok konvensional yang dibakar.

FDA mengeluarkan persetujuan penjualan IQOS setelah melakukan kajian terhadap aplikasi pra-pemasaran yang diajukan PMI sejak dua tahun lalu. Meski demikian, FDA tetap meminta PMI memenuhi persyaratan seperti menempelkan label peringatan seperti rokok tradisional.

IQOS juga harus patuh pada pembatasan iklan televisi, radio, dan cetak. FDA juga menetapkan pembatasan mekanisme pemasaran melalui internet dan media sosial.

“Kami memastikan produk tembakau ini menjalani evaluasi pra-pemasaran yang kuat. Ini merupakan bagian penting dari misi kami untuk melindungi publik, terutama remaja, dan mengurangi penyakit serta kematian terkait tembakau,” kata Direktur Pusat Tembakau FDA, Mitch Zeller.

Kepastian izin penjualan tersebut menjadi berkah bagi PMI dan afiliasinya, Altria Group Inc. Kedua perusahaan mulai mengembangkan perangkat IQOS sebelum PMI memisahkan diri dari Altria pada 2008 lalu.

Altria yang menjual rokok Marlboro di Amerika Serikat akan memasarkan IQOS sebagai bagian dari lisensi perjanjian dengan PMI. Sebelumnya, Altria pada Desember lalu juga mengakuisisi 35 persen saham perusahaan rintisan rokok elektrik, JUUL Labs senilai USD 12,8 miliar.

Rencananya, IQOS pertama kali akan diperkenalkan di Atlanta. Penjualan di wilayah tersebut akan melalui toko bermerek IQOS dan jejaring Circle K. Produk itu akan dijual dengan variasi rasa Marlboro dan Marlboro Menthol. Sebelum di AS, IQOS telah tersedia di beberapa negara seperti Jepang, Korea Selatan, dan sebagian kawasan Eropa.

(via Reuters)

Comments

Comments are closed.