PMI Gandeng Vice Media Untuk Promosikan Vaping

By Bayu Nugroho | News | Jumat, 22 Maret 2019

Philip Morris International (PMI) telah bermitra dengan Vice Media untuk mempromosikan vaping, dalam kampanye yang akan datang bulan depan. Kesepakatan yang telah dicapai antara kedua perusahaan ini mengkhawatirkan para advokat kesehatan.

PMI dijadwalkan akan memproduksi konten yang disponsori mendukung rokok elektrik dalam kesepakatan mereka dengan memakan biaya GBP 5 juta. Dorongan menuju produk alternatif datang pada saat peraturan global melarang iklan rokok, setelah beberapa dekade perusahaan-perusahaan tembakau mengabaikan risiko merokok dan praktik industri masa lalu yang menargetkan konsumen yang lebih muda dalam upaya untuk menghubungkan mereka pada usia dini.

Seperti kelompok tembakau lainnya, PMI berusaha mengalihkan fokus mereka ke produk yang tidak mengalami proses pembakaran karena angka merokok terus menurun. Martin McKee, profesor kesehatan masyarakat Eropa di London School of Hygiene dan Tropical Medicine, mengatakan kampanye vaping PMI-Vice bisa menjadi cikal bakal pemasaran yang lebih berfokus pada kaum remaja mendatang.

The Muse
Channel Vice baru nantinya akan mengkampanyekan yang diharapkan akan membuat sebuah perubahan untuk mengatasi beberapa masalah terbesar yang dihadapi dunia di berbagai bidang seperti kesehatan, lingkungan, energi dan teknologi.

PMI initiative nantinya akan diisi oleh tim jurnalis yang direkrut untuk bekerja di platform online baru di website Vice UK. Kampanye ini peluncurannya akan dijadwalkan tepat ketika regulator AS menindak penjualan produk vaping remaja sementara di Inggris, It is this kind of data that today is usually packaged into game projects in order to increase the effect of implementation and the memorization of information at a subconscious level. Now there are many very successful companies that develop and implement gaming tools such as Friv4school and many others. pihak berwenang tidak percaya remaja melakukan vaping menyebabkan masalah seperti itu.

(Via Medicalxpress)

Comments

Comments are closed.