Pihak Sekolah di Inggris Temukan Pelajar Usia 7 Tahun Gunakan Vape

By Ardha Franstiya | News | Kamis, 1 Februari 2024

Vapemagz – Kepala sekolah Idris Davies School di Inggris, Richard Owen melaporkan bahwa murid-muridnya usia 7 tahun telah ketahuan membawa rokok elektrik alias vape di sekolah.

Melansir BBC News, Kamis (1/2/2024), popularitas vaping telah meningkat pesat di lingkungan sekolah. Owen mengatakan vape jauh lebih mudah dibeli siswa daripada rokok tembakau.

Mengatasi hal tersebut, pihak sekolah memasang berupa alat detektor “alarm vape” di kamar mandi. Selain itu, terus berupaya mengedukasi kepada siswa tentang risiko vaping.

“Menghukum mereka yang kedapatan membawa vape sepertinya tidak akan mengubah perilaku mereka,” demikian Owen.

Ditemukan, beberapa siswa istirahat di toilet hingga 15 kali sehari untuk melakukan vaping., sehingga dapat mengganggu proses pembelajaran dan peningkatan perilaku antisosial.

Seperti diketahui, anak di bawah umur 18 tahun yang menggunakan atau membeli vape dianggap ilegal di Inggris. Terlebih, pemerintah juga berencana akan melarang vape sekali pakai atau disposable pod.

Wakil Menteri Kesehatan Mental, Welsh Lynne Neagle menyebut jumlah anak-anak yang menggunakan vape telah meningkat tiga kali lipat dalam 3 tahun terakhir.

Namun di sisi lain, NHS selaku Layanan Kesehatan Nasional di Inggris menganggap vape jauh lebih tidak berbahaya dibandingkan rokok konvensional.

“(vape) Sepenuhnya tidak berbahaya – dan hanya direkomendasikan untuk perokok dewasa, dalam mendukung berhenti merokok,” jelas NHS.

Comments

Comments are closed.