“IQOS 3 dan IQOS 3 Multi akan secara resmi mulai dijual pada 15 November di Jepang, Swiss, Inggris, Rusia dan Kolombia, dan akan diluncurkan di seluruh pasar global mulai 15 November 2018,” berdasarkan press release Philip Morris International (PMI).

Big Tobacco Companies menganggap Jepang sebagai tempat uji yang ideal untuk produk tembakau HNB, karena rokok elektrik biasa tidak diperbolehkan disebabkan peraturan nikotin ketat negara.

Selain itu bangsa ini adalah salah satu yang terkenal karena sangat menghormati kebersihan dan kesehatan, rokok elektrik banyak dicari karena dianggap sedikit menghasilkan sampah jika dibandingkan dengan rokok tembakau. Oleh karena itu, tidak mengherankan, jika PMI memilih Tokyo untuk peluncuran iQOS 3.

spidersweb.pl
Andre Calantzopoulos: “Saya tidak berpikir hal itu dinilai masuk akal, bila sebagian populasi di Jepang hanya menghisap rokok ketika ada alternatif yang sangat berbeda”

Chief Executive Officer PMI Andre Calantzopoulos di masa lalu mengklaim bahwa dalam beberapa tahun, pembicaraan tentang penghapusan rokok secara bertahap harus dimulai. “Jika Anda berbicara soal angka, maka secara logis kita bisa mencapai titik kritis dalam lima tahun,” kata Calantzopoulos tahun lalu.

Namun, banyak yang tetap ragu dengan niat PMI dan mempertimbangkan pernyataan tersebut tentang keinginan untuk “menghentikan penjualan rokok konvensional” sebagai strategi pemasaran yang cerdas. Pesaing langsung mereka di negara-negara ini Japan Tobacco dan KT & G, juga menjual produk ‘Heat no Burn‘ mereka sendiri, namun Calantzopoulos yakin bahwa PMI akan tetap di posisi teratas.

(Via CNBC)