Philip Morris International Mengakuisisi Vectura Group

By Bayu Nugroho | News | Sabtu, 10 Juli 2021

Philip Morris International (PMI) akan mengakuisisi Vectura Group, penyedia obat inhalasi terkemuka senilai GBP 852 juta (Rp 17,1 triliun).

“Strategi Beyond Nicotine PMI telah diumumkan sejak Februari, mengartikulasikan ambisi yang jelas perusahaan untuk meningkatkan deretan produk obat pernapasan dengan perkiraan pendapatan bersih setidaknya USD 1 miliar (Rp 14,4 triliun) pada tahun 2025,” kata CEO PMI Jacek Olczak, dalam sebuah pernyataan.

Proyek akuisisi Vectura merupakan kesepakatan lanjutan PMI, setelah mengakuisisi Fertin Pharma. Tujuan PMI mengakuisisi kedua perusahaan tersebut yakni memperluas jangkauan produk inhalasi dan oral yang inovatif untuk memberikan pertumbuhan jangka panjang.

Vectura Group
Vectura Group memiliki 13 produk inhalasi utama dan 11 produk non-inhalasi yang dipasarkan oleh mitra farmasi global utama.

“Pasar untuk terapi inhalasi sangat besar dan berkembang pesat, dengan potensi keuntungan yang signifikan. PMI memiliki komitmen untuk memberdayakan tim terampil Vectura untuk menjalankan visi jangka panjang yang ambisius. PMI dan Vectura yakin dapat memimpin kategori global ini, membawa manfaat bagi pasien, konsumen, dan masyarakat luas,” tambah Olczak.

Vectura adalah penyedia obat inhalasi inovatif yang memungkinkan mitra membawa obat-obatan mereka kepada pasien. Pada tahun 2020, Vectura menghasilkan pendapatan bersih sebesar GBP 191 juta (Rp 3,8 triliun).

(Via PMI)

Comments

Comments are closed.