Philip Morris International Buka Empat Toko Pertama IQOS di Filipina

By Vapemagz | News | Senin, 21 September 2020

Philip Morris International (PMI) secara resmi membuka empat IQOS Store pertamanya di Filipina pada 4 September 2020. Diharapkan kehadiran IQOS dapat menyediakan alternatif bagi perokok dewasa Filipina yang tidak ingin terus merokok dan beralih ke produk dengan risiko yang telah dimodifikasi (modified risk tobacco products atau MRTP).

Melalui PMFTC Inc., afiliasi dari PMI empat toko IQOS pertama dibuka di Metro Manila yang berlokasi di Eastwood Mall di Libis, Quezon City, SM Mall of Asia di Pasay City, SM Southmall di Las Pinas City, dan Estancia Mall di Pasig City. Toko-toko tersebut menjual rangkaian produk heat not burn (HNB) milik PMI, seperti perangkat, heat stick dan berbagai aksesori lainnya.

“Pembukaan IQOS Store pertama di Filipina merupakan langkah signifikan untuk mencapai visi kami tentang masa depan bebas rokok. Visi PMFTC adalah untuk membantu perokok dewasa untuk beralih dari rokok secepat mungkin dan beralih ke alternatif yang lebih baik,” kata Presiden PMFTC, Denis Gorkun.

Perangkat IQOS menggunakan teknologi kontrol panas yang dipatenkan yang secara tepat untuk memanaskan stick berisi tembakau yang dibungkus kertas, namun tanpa pembakaran dan melepaskan aerosol berbasis air (bukan asap). PMI mengklaim telah mengeluarkan investasi lebih dari USD$ 7 miliar pada penelitian, pengembangan dan produksi untuk menciptakan produk bebas asap andalannya itu.

Business Inquirer
IQOS Store pertama di Filipina.

Di Amerika Serikat, Food and Drugs Administration (FDA) pada 7 Juli 2020 telah mengesahkan IQOS dan heat stick-nya untuk dipasarkan di AS dengan sebagai produk MRTP. Hal ini menjadikan IQOS dapat dipasarkan untuk promosi kesehatan masyarakat. Di AS, IQOS adalah produk tembakau yang dipanaskan pertama yang mendapat status MRTP.

“Keputusan FDA AS menunjukkan bahwa IQOS adalah produk tembakau yang secara fundamental berbeda dibandingkan dengan rokok (konvensional), serta pilihan yang lebih baik untuk orang dewasa daripada terus merokok. Kami melihat produk bebas rokok sebagai peluang untuk mengurangi tingkat perokok di Filipina untuk kepentingan kesehatan masyarakat dan masyarakat luas,” kata Gorkun.

Demi mencegah produk diakses oleh remaja dan kaum muda, PMFTC menerapkan verifikasi usia dan pembatasan akses untuk memastikan bahwa hanya konsumen usia legal 21 tahun ke atas yang bisa memiliki akses ke toko. Setiap konsumen perlu menunjukkan kartu identitas sebelum produk diserahkan kepada konsumen.

Diperkirakan terdapat 16 juta perokok di Filipina. Penelitian PMFTC menunjukkan bahwa 60 persen perokok dewasa Filipina saat ini ingin mencoba alternatif bebas asap selama tersedia secara komersial dan memenuhi standar kualitas produksi.

(Via Business Inquirer)

Comments

Comments are closed.