Philip Morris Hentikan Penjualan Rokok Di Meksiko

By Bayu Nugroho | News | Kamis, 14 Januari 2021

“Kami ingin memberikan dampak positif bagi 15 juta perokok di negara ini. Untuk alasan ini, kami telah memutuskan untuk membuka jalan bagi sains dan inovasi melalui produk-produk revolusioner seperti IQOS, dan mencapai masa depan bebas rokok di negara ini tahun 2030,” kata Andrzej Dabrowski, CEO Philip Morris Meksiko, dalam sebuah pernyataan.

“Saat ini, ada 80 ribu orang Meksiko tertarik dengan alternatif nikotin baru, khususnya IQOS. Untuk itu, Philip Morris melanjutkan Choose the Change initiative, yang bertujuan untuk mendorong dan memberikan informasi terkait IQOS,” tambah Andrzej.

Philip Morris International (PMI) yakin ada sekitar 26.000 orang Meksiko telah menggunakan perangkat IQOS. Namun, pihak berwenang Meksiko bersikeras bahwa perangkat elektrik ini sama berbahayanya dan membuat ketagihan seperti rokok tembakau. Akibatnya, Mexico melarang impor produk sejenis ini.

Standard
Philip Morris International sudah menghasilkan hampir seperlima dari pendapatannya dari produk Heat-not-Burn (HnB), seperti iQOS.

Sementara itu, CEO PMI Andre Calantzopoulos, mengungkapkan ketika perokok semakin sadar kesehatan dan mulai beralih ke alternatif yang lebih aman, penjualan rokok di beberapa pasar mungkin menjadi usang dalam 10 hingga 15 tahun.

(Via Entrepreneur)

Comments

Comments are closed.