Petani Tembakau di Sumedang Terdampak Kemarau

By Vape Magz | News | Senin, 5 Juni 2023

Petani tembakau di Sumedang terdampak kemarau. Mereka tidak bisa memulai masa tanam tembakau karena tanah yang menjadi lahan tanam keras dan sulit diolah. Petani perlu air untuk membuat tanah gembur kembali.

“Tanaman tembakau memang tidak perlu air banyak, tetapi air harus selalu ada, apalagi saat mulai menanam,” kata Inta, Ketua Gapoktan Tembakau Desa Jembarwangi, Sumedang, Senin (5/6/2023).

Kondisi itu dibenarkan Otong Supendi, Ketua Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Kabupaten Sumedang. Menurutnya, kondisi tanah untuk ditanami tembakau memang sangat keras.

“Kondisinya memang teuas pisan (sangat keras), bareulah (retak-retak,” kata Otong.

Namun, petani ada yang sudah menanam meski sebagian besar menunggu hujan untuk memulai pengolahan tanah.

“Di sana saya lihat sudah ada beberapa alat seperti pompa air, sudah ada 4 mesin di Jembarwangi saja,”

“Tapi ya petani memperhitungkan biaya bensin,”

“Ada juga kendalanya minta ditalangi, tetapi pekerjaan beres tak ada uang untuk membayar,”

“Kondisi ini memang mengganggu,” katanya.

Bendungan Cibayawak adalah bendungan kecil yang diandalkan petani tembakau di Jembarwangi. Namun, kondisinya kini rusak dan tidak ada air yang bisa dimanfaatkan dari bendungan itu.

“Urusan bendungan adanya di PU, kami harap ada perbaikan untuk bendungan itu supaya akses petani terhadap air lebih dekat,” kata Otong.

Via tribunnews.com

Comments

Comments are closed.