Petani India Khawatir Dengan Harga Tembakau Saat Tsunami Covid-19

By Bayu Nugroho | News | Rabu, 12 Mei 2021

Petani tembakau di Andhra Pradesh, India, prihatin dengan penurunan harga tembakau saat ini. Saat lelang dibuka, pembeli menawarkan lebih dari INR 180 (Rp 34.000) per kg untuk varietas kelas terbaik di provinsi penghasil tembakau paling terkemuka di negara itu. Sekarang, varietas yang sama hanya dihargai INR 170 (Rp 32.000) per kg.

Sampai saat ini, hanya 7,26 juta kg yang sudah diperdagangkan berbanding dengan perkiraan produksi melebihi 70 juta kg di area penanaman tembakau tradisional, di bawah platform lelang Southern Light Soils (SLS) dan Southern Black Soil (SBS). Produksi tembakau juga dipengaruhi oleh kondisi hujan di luar musim di distrik Nellore dan Prakasam.

People’s Archive of Rural India
Tahun lalu, petani tembakau India mengalami kerugian yang signifikan, karena lockdown Covid-19 yang berkepanjangan. Petani tembakau juga khawatir akan gangguan tahun ini, karena India berjuang dengan tsunami Covid-19.

Di platform lelang SBS, harga rata-rata yang direalisasikan untuk 3,55 juta kg tembakau yang dipasarkan sejauh ini telah turun menjadi INR 170,95 (Rp 33.000) per kg. Sedangkan dalam platform lelang SLS, 3,71 juta kg tembakau yang dipasarkan hingga saat ini dijual dengan harga rata-rata INR 173,30 (Rp 33.492) per kg.

(Via The Hindu)

Comments

Comments are closed.