Tahun lalu Scottish Prison Service (SPS), sudah mengumumkan bahwa merokok dan penjualan tembakau akan dilarang di penjara Skotlandia pada akhir tahun 2018 ini. Pengumuman ini muncul ketika layanan penjara menerbitkan sebuah studi yang mengukur staf penjara yang terpapar asap rokok bekas.

Tobacco in Prisons Study (TIPS) menunjukkan bahwa ketika menjalankan tugas, mayoritas staf penjara non-perokok sekitar ⅔ secara teratur terpapar asap, yang bila disetarakan sama halnya tinggal dengan seorang perokok. Penelitian ini dilakukan oleh Universitas Glasgow, Universitas Aberdeen dan diterbitkan dalam jurnal Annals of Work Exposure and Health.

holyrood.com
Colin McConnell (CEO SPS): “Tidak dapat diterima bahwa mereka yang berada dalam pengawasan kami dan mereka yang bekerja di penjara harus terpapar asap rokok orang lain”

Sebagai langkah memberantas para perokok di penjara, Tom Fox, juru biacara SPS mengumumkan akan memberikan rokok elektriks secara cuma-cuma. Perusahaan asal Edinburgh, JAC Vapor telah memenangkan kontrak untuk menjual produk rokok elektrik dan pod e-liquid di penjara Skotlandia pada akhir bulan ini.

Selama dua bulan pertama baik pod maupun perangkat akan diberikan secara gratis. Setelah masa berlaku habis, produk tersebut akan dijual dengan harga diskon hingga bulan April 2019 mendatang.

(Via Washington Examiner)