Perusahaan CBD Asal Swiss Menggugat Juul Labs Mencuri Paten

By Bayu Nugroho | News | Minggu, 31 Januari 2021

SwissX Labs, perusahaan CBD yang berbasis di Swiss, telah mengajukan gugatan yang menuduh bahwa Juul Labs melanggar salah satu patennya. Diajukan ke Pengadilan Distrik Delaware AS, gugatan tersebut menuduh JUULpods menyalin sistem penggabungan likuid dan ruang penguapan (cartomizer) yang lebih dulu dipatenkan SwissX.

Dimiliki oleh miliarder Alki David, SwissX menyatakan dalam gugatan bahwa Juul Labs telah mengetahui tentang Paten AS No. 9.351.522 (522 paten) setidaknya sejak Maret 2018. US Patent and Trademark Office (USPTO) mengeluarkan paten pada tahun 2016 kepada penemu Robert Safari, yang menugaskannya SwissX.

Setelah diterbitkan pada 31 Mei 2016, 522 paten itu aktif hingga 1 Juni 2020. Pada 2 Juni 2020, “522 paten tidak berlaku untuk sementara waktu, karena tidak disengaja gagal pembayaran biaya pemeliharaan,” menurut ke pengajuan. Pada 21 Desember 2020, SwissX mengajukan petisi untuk memulihkan kembali 522 paten di USPTO. Petisi dikabulkan, dan SwissX membayar biaya terutang.

Truth Initiative
SwissX mengklaim bahwa sistem JUULpods yang menggabungkan ruang likuid dan ruang penguapan menjadi satu komponen melanggar hak paten miliknya.

Juul Labs belum menanggapi secara terbuka gugatan tersebut. Seorang hakim baru-baru ini menolak gugatan investor terhadap Juul Labs. Namun, perusahaan masih menghadapi tuntutan hukum dari beberapa negara bagian dan distrik sekolah di seluruh AS.

(Via Hemp Industry Daily)

Comments

Comments are closed.