Permasalahan Yang Dihadapi Petani Tembakau Akibat Kepopuleran Rokok Elektrik

By Bayu Nugroho | News | Rabu, 3 Oktober 2018

Ekonomi sejumlah negara miskin yakni beberapa negara di kawasan Asia dan Afrika, bergantung pada pertanian tembakau. Sejak kemunculan teknologi seperti rokok elektrik, dan fakta semakin banyaknya orang yang mulai sadar tentang bahaya merokok menyebabkan penjualan rokok menurun. Dengan semakin minatnya merokok tembakau, otomatis menimbulkan bencana bagi petani tembakau.

Untuk menghindari bencana ini, salah satunya cara adalah membantu mengubah bisnis pertanian tembakau menjadi pertanian non-tembakau. Jika hal ini bisa dikelola dengan benar bisa menjadi peluang bagi petani Afrika untuk beralih produk non-tembakau dan meningkatkan pasokan makanan secara global.

Populasi dunia saat ini diperkirakan mencapai 9 miliar manusia pada tahun 2050, dimana 2,2 miliar hidup di benua Afrika. Dunia tidak akan dapat memenuhi permintaan pangan di masa depan. Untuk bisa dipenuhi saja, sekitar 50 persen makanan, pakan dan biofuel perlu diproduksi yang membutuhkan dana investasi sekitar USD 265 miliar per tahun.

Oleh karena itu, jika mantan petani tembakau dilatih dan didukung untuk beralih ke makanan pertanian daripada tembakau mungkin ini adalah salah satu solusi yang baik untuk semua orang.

(Via VapingPost)

Comments

Comments are closed.