Peluncuran JUUL di negara-negara Uni Eropa, telah terhambat oleh batas 20mg/ml, dibandingkan dengan 59 di AS. Kantor JUUL di San Francisco mengungkapkan bahwa ini membuat produk mereka kurang efektif sebagai alternatif untuk perokok berat, dan argumen ini telah didukung oleh sains.

Sementara itu, menurut surat kabar Belanda Volkskrant, toko vape di seluruh Amsterdam masih menjual JUUL yang mengandung nikotin tinggi orisinil. Salah satu pemilik yang mengimpor produk JUUL langsung dari AS mengungkapkan bahwa mereka menyumbang 25 persen dari omsetnya.

Di sisi lain, Reinskie Talhout, spesialis tembakau di organisasi kesehatan masyarakat setempat RIVM peduli akan hal ini. “Mereka membuatnya lebih mudah untuk menghirup uap rokok elektrik dan membuat produk tersebut sangat menarik bagi pemula. Kita perlu mengawasi produk ini,” kata Talhout.

Julio Cortez / AP
asdasd

Namun, tinjauan penelitian terbaru terkait Nicotine Replacement Therapy (NRT), telah menunjukkan bahwa perokok yang menggunakan dosis nikotin lebih tinggi lebih mungkin untuk berhenti daripada mereka yang menggunakan dosis lebih rendah. Tinjauan ini juga menemukan bahwa beberapa perokok bahkan mungkin mendapat manfaat dari menggunakan dua bentuk NRT daripada satu.

(Via Dutch News.nl)