Awal tahun ini, Menteri Kesehatan Federal Australia, Greg Hunt, telah mengumumkan langkah baru pelarangan impor likuid vape yang mengandung nikotin yang masih dalam proses. Sejumlah pakar kesehatan masyarakat, pendukung dan anggota parlemen pengurangan dampak buruk tembakau, telah menentang tindakan ini, sehingga tindakan tersebut ditunda.

Selanjutnya minggu lalu, Therapeutic Goods Administration (TGA) telah mengumumkan keputusan akhir, “impor rokok elektrik dan nikotin cair untuk vaping harus disertai resep dokter. Hal ini sejalan dengan pembatasan pengiriman domestik berdasarkan undang-undang State and Territory yang melarang pasokan rokok elektrik yang mengandung nikotin di Australia tanpa resep medis yang sah. ”

Amy Hirschi / Unsplash
Pemerintah menetapkan keputusan yang dibuat oleh petugas medis senior di TGA sebagai Delegate of the Secretary of the Department of Health. Keputusan tersebut mengikuti dua putaran konsultasi publik tentang perubahan yang diusulkan selama tahun 2020.

TGA mengklaim bahwa keputusan ini menciptakan keseimbangan dalam mencegah vaping remaja, sekaligus mengizinkan perokok untuk bisa mengakses produk alternatif untuk tujuan berhenti merokok. Namun, pemerintah gagal menjelaskan mengapa semakin sulit untuk mendapatkan alternatif yang terbukti lebih aman, sementara rokok tembakau masih banyak tersedia di toko ritel biasa.

(Via TGA)