Charlie’s Holdings, induk dari merek produk vape Chalk Dust dan Pachamama, hari ini mengumumkan bahwa perangkat vape sekali pakai Pachamama adalah produk terbaru dengan penjualan tercepat dalam sejarah perusahaan. Diperkenalkan ke pasar AS sejak bulan lalu, perusahaan mengatakan telah menjual seluruh stok awal dalam waktu kurang dari 21 hari, menurut siaran pers.

“Diperkirakan lebih dari 20 persen populasi dunia mengonsumsi nikotin dalam beberapa format. Kami percaya bahwa teknologi dan produk baru kami dapat memberi konsumen dewasa cara yang lebih baik, lebih bertanggung jawab, dan lebih menyenangkan untuk merasakan nikotin,” kata Brandon Stump, CEO Charlie’s Holdings.

Cleveland Scene
Brandon Stump: “Sekarang kami telah meluncurkan Pachamama di Amerika Serikat. Akhir tahun ini, distribusi akan meluas ke lebih dari 75 pasar internasional, dimana kami berharap dapat memperkenalkan pengalaman baru pada jutaan konsumen dewasa.”

Data pangsa pasar menunjukkan bahwa perangkat vape sekali pakai sudah mewakili peluang pasar baru senilai USD 600 juta (Rp 8,7 triliun) dan terus berkembang di pasar vape AS hingga mencapai USD 7 miliar (Rp 101,8 triliun), menurut rilis tersebut. Perusahaan meluncurkan produk sekali pakai untuk memenuhi kebutuhan konsumen dewasa yang mudah digunakan.

Awal bulan ini, Charlie’s Holdings mengumumkan bahwa mereka telah menutup peningkatan modal USD 3 juta (Rp 43,6 miliar) melalui penjualan pribadi 351.669.883 saham biasa kepada pendiri perusahaan, CEO Brandon Stump, dan COO Ryan Stump.

Perusahaan bermaksud untuk menggunakan hasil dari penawaran ini untuk mendorong pertumbuhan masa depan perusahaan yang substansial, memfasilitasi peluncuran produk baru, meningkatkan modal kerja, menghentikan hutang yang belum dibayar, dan untuk tujuan umum perusahaan lainnya.

(Via Digital Journal)