Penyelundupan Vape Melalui Mobil Mewah

By Vape Magz | News | Kamis, 12 Januari 2023

Sindikat lokal Malaysia tidak hanya menggunakan truk dan trailer untuk menyelundupkan rokok elektrik dan e-liquid ke Singapura, tetapi juga menggunakan mobil mewah untuk menghindari deteksi dan penangkapan. Berdasarkan penyitaan dan penangkapan yang dilakukan oleh Immigration and Checkpoints Authority (ICA), berbagai jenis kendaraan mewah digunakan untuk kegiatan penyelundupan, seperti Mercedes Benz, BMW, Audi dan Toyota Vellfire dan Alphard MPV (Multi Purpose Vehicles). Adapun sebuah sumber mengungkapkan bahwa sindikat tersebut menganggap kendaraan mewah jauh lebih mudah melewati pemeriksaan di pos pemeriksaan dibandingkan dengan kendaraan lain.

“Mungkin sindikat-sindikat ini merasa bahwa ‘status’ dianggap kaya dengan mengendarai kendaraan mewah dapat menghindari penindakan oleh penegak hukum. Inilah mengapa sindikat memilih berbagai jenis kendaraan mewah untuk melakukan penyelundupan rokok elektrik dan e-liquid.”

“Biasanya kendaraan mewah seperti itu dibawa ke bengkel khusus untuk dimodifikasi beberapa kompartemen untuk menyembunyikan barang-barang penyelundupan, seperti bagasi, pintu, jok, papan lantai, dan kompartemen ban serep,” kata sumber itu.

Menurut sumber itu, paket berisi rokok elektrik, e-liquid, atau rokok selundupan dimasukkan ke dalam kompartemen tersembunyi sebelum ditutup. Namun, mesin X-Ray berteknologi tinggi milik ICA masih mampu mendeteksi barang selundupan yang dibuktikan dengan penyitaan yang terjadi hampir setiap minggu. Berdasarkan informasi yang diterima, aparat penegak hukum Singapura baru-baru ini menyita 792 rokok elektrik yang diselundupkan dari Malaysia menggunakan kendaraan Audi. Turut disita 3.093 pod isi ulang rokok elektrik, selain 4.000 rokok elektrik dan 3.120 pod isi ulang rokok elektrik yang disembunyikan di kendaraan mewah lainnya, Mercedes Benz.

“Pada 23 November tahun lalu, sindikat menggunakan kendaraan Audi untuk menyelundupkan 2.700 pod berserta isi ulang rokok elektrik selain 100 rokok elektrik sekali pakai. Penyitaan juga menghasilkan 145 produk rokok elektrik yang disembunyikan di bawah kursi dan lantai sebuah MPV Toyota Vellfire,” ujarnya.

Sabtu lalu Harian Metro mengungkapkan, aktivitas penyelundupan yang melibatkan rokok elektrik dan cairan nikotin vape semakin aktif. Sindikat tersebut terdeteksi menghasilkan pendapatan jutaan Ringgit per tahun sebagai hasil dari aktivitas penyelundupan rokok elektrik dan e-liquid dalam skala besar ke negara tetangga Singapura dan Thailand. Produk rokok elektrik (e-cigarettes) atau e-liquid yang diselundupkan ke negara tetangga sering dibungkus atau disembunyikan di bagian kepala truk atau lori yang biasa disebut juga sebagai ‘prime mover‘. Menyikapi hal tersebut, Wakil Direktur Jenderal Bea Cukai Bidang Penegakan dan Kepatuhan Datuk Sazali Mohamad mengatakan, biasanya produk rokok elektrik dan e-liquid yang tidak dilaporkan ke Bea Cukai dibungkus dan disembunyikan dalam jumlah kecil.

Menurut beliau, sindikat juga senang menggunakan modus operandi di mana mereka membungkusnya atau menyembunyikannya di kursi penumpang di dalam kendaraan. Adapun Mohamda menjelaskan bahwa pemeriksaan dan inspeksi dilakukan secara rutin oleh Bea Cukai bersama instansi terkait lainnya seperti Malaysian Quarantine Department and Inspection Services (Maqis).

Comments

Comments are closed.