Permintaan untuk produk vaping mentol telah meningkat secara signifikan sejak pandemi coronavirus dan kebijakan pemerintah Inggris yang melarang rokok mentol. Terjadi peningkatan 69 persen dalam penjualan produk mentol vape dan e-liquid pada bulan Mei.

Menurut Kantor Statistik Nasional, sebanyak 67 persen alasan orang menggunakan vape atau rokok elektrik adalah sebagai bantuan untuk berhenti merokok menghentikan merokok tembakau. Hal ini disebabkan karena vape kurang berbahaya daripada rokok konvensional.

Penelitian juga menemukan bahwa 93 persen orang yang pernah mencoba vaping sebelumnya adalah perokok. Sementara itu, studi bersama baru-baru ini oleh YouGov dan Action on Smoking & Health, mengungkapkan bahwa lebih dari 300.000 orang di Inggris telah berhenti merokok karena kekhawatiran terkait coronavirus.

Reddit
Inggris melarang rokok mentol sejak 20 Mei 2020.

Jon Humphrey, manajer operasi di Every Cloud Vape Shop mengatakan kebijakan pemerintah Inggris yang melarang rokok mentol mulai 20 Mei 2020 telah membuat banyak perokok beralih ke produk vaping. Penjualan Every Cloud Vape Shop diklaim telah tumbuh sebesar 1.150 persen selama tiga bulan antara Maret dan Mei, dibandingkan dengan tiga bulan sebelumnya.

“Sementara larangan rokok mentol adalah langkah maju yang positif, penting untuk menyadari bahwa ada ribuan perokok di luar sana yang hanya pernah menggunakan rokok mentol. Berhenti merokok merupakan tantangan yang sulit,” kata Humphrey.

“Vaping diakui oleh NHS dan organisasi kesehatan jauh kurang berbahaya (less harmful) daripada rokok konvensional dan alat yang efektif untuk berhenti merokok. E-liquid juga tidak termasuk tembakau yang menghasilkan karbon monoksida atau tar, dua komponen yang paling merusak yang dihirup dari rokok konvensional,” ujarnya.

(Via Better Retailing)