Setelah 12 minggu pelarangan rokok mentol diberlakukan di Inggris, penjualan produk vaping telah tumbuh 12,6 persen. Penjualan produk vaping mentol pun naik sebesar 44,6 persen.

Menurut JUUL Labs UK, rokok elektrik adalah sektor terbesar dalam kategori produk nikotin generasi berikutnya. Data terbaru dari analis industri IRI menunjukkan pertumbuhan dua digit dalam penjualan dalam 12 minggu setelah larangan rokok mentol.

Sekadar mengingatkan, larangan rokok mentol diberlakukan sejak 20 Mei 2020. Hal ini sesuai revisi Pedoman Produk Tembakau Eropa. Sejak itu pula, kategori vaping terus berkembang karena berhasil menyediakan perokok alternatif pengganti dari rokok yang mudah terbakar (konvensional).

John Patterson, Direktur Penjualan JUUL Labs UK mengatakan dari total penjualan di seluruh produk closed dan open system dalam 12 minggu sebelum dan sesudah penghapusan rokok mentol, produk mentol dan mint berkontribusi pada hampir 60 persen dari semua pertumbuhan penjualan.

betterretailing.com
Pod mint dan menthol JUUL.

“Dengan produk vaping, perokok memiliki pilihan rasa dan berbagai opsi alternatif yang dapat membantu mereka beralih dari rokok yang mudah terbakar. Sejak Mei, pod Glacier Mint JUUL menjadi kit isi ulang nomor satu di sektor closed pod di Inggris,” ucap Patterson.

“Kinerja penjualan pod Menthol JUUL juga kuat. Oleh karena itu, pengecer yang menjual produk JUUL dapat meningkatkan penjualan kategorinya dan menawarkan perokok alternatif yang kredibel untuk pengganti rokok.”

Sebagai bagian dari komitmen JUUL Labs, perusahaan terus berinvestasi dalam kebijakan verifikasi usia Challenge 25, menyediakan pelatihan pengecer, serta melakukan inspeksi mendadak toko-toko penjual untuk membatasi daya tarik produk oleh pengguna di bawah umur.

(Via Better Retailing)